Leong putu
Semut :” Cak, manusia itu kejam banget ya Cak ? Dikit² main bunuh aja “. Cicak :” iya Mut, padahal aku udah berusaha membantu mereka. Dengan mengurangi jumlah Nyamuk”. Semut :” kawan kawanku mereka semprot, gara gara berebut gula yang jatuh di lantai…hiks hiks hiks”. Cicak :” nyamuk makanan ku juga di semprot, membuat aku g ada makanan…”. Semut :”……………” ( semut tidak terdengar lagi suaranya untuk selama )
bramantio sukardi
jadi offset-nya kebangetan kalo LDNU menghubungan wahabi dengan terorisme, lha wong iku demo aja gak boleh, haram kok sampe meledakkan bom. kalau mau deradikalisasi sebernya simpel, tangkapin semua simpatisan imam samudara,, gak banyak kok, bredel web arrahmah.com dan simpatisan yag sealiran
bramantio sukardi
LDNU dan mungkin abah gak tau atau pura-pura gak tahu. bahwa yang diundang BNPT buat men-DEradikalisasi para napi teroris, bom bali itu syeikh ali hasan al halaby, gurunya guru para wahabi nusantara. mengapa yang diundang ulama wahabi bukan kyai NU, tanya kenapa.
Juve Zhang
Daripada Amrozi.ImamSamodra dkk. Saya lebih “respek” sama mereka yg pergi ke Suriah gabung ISIS. Langsung terjun ke medan pertempuran. Dari pada berbuat onar di dalam negeri. Yg mereka lawan jelas sama sama pegang senjata .seimbang. lah di sini orang yg gak tahu apa apa pada mati.cacat seumur hidup.dsbnya. jadi kalau ada yg mau tempur ke LN seyogyanya pemerintah mengijinkan .bila perlu kasih uang “dinas” . PDL. Perjalanan Dinas Luar negeri.wkwkwkkw
Liam Then
Premis yang saya pakai Tuhan Maha Adil. Ke-Maha-an Tuhan atas keadilan, berlaku rata kesemua mahluk hidup. Bukan hanya orang yang menyembahNya. Segala kejadian dan perbuatan semua mahluk di dalam dan diatas muka bumi. Sudah sesuai dengan hukum natural yang di gariskan oleh Tuhan. Manusia di beri keistimewaan, berupa akal dan kesadaran. Karena itu manusia bisa berhasil mendominasi di muka bumi ini. Tapi tunggu dulu, benar kah, manusia mendominasi di bumi ini? Apakah ini cuma pengertian, akal nya manusia yang terbatas. Belum tentu benar bukan? Tapi manusia percaya. Ia yang utama. #makin bingung kan ? Wkwkwkk