Melukis di Sepanjang Jalan Braga Kota Bandung

JabarEkspres.com, BANDUNGKota Bandung semakin berwarna, pasalnya puluhan anak-anak melukis di atas Payung Geulis di sepanjang Jalan Braga.

Udara sejuk di pagi hari masih menyelimuti Kota Bandung, namun hal tersebut tak menghalangi semangat masyarakat menyaksikan kemeriahan acara Braga Melukis dan sejumlah anak-anak pun antusias.

Masing-masing peserta memegang alat lukis, Payung Geulis dibeberkan untuk diberi guratan gambar oleh anak-anak di sepanjang Jalan Braga.

Tarian penari tradisional turut mewarnai acara pagi itu, gerakan-gerakkannya lembut selayak udara pagi yang berhembus menyentuh kulit.

Melulis di Sepanjang Jalan Braga Kota Bandung

Di lokasi, pria kurus yang akrab disapa Kang Tata, selaku Manajer Program ArtBraga sekaligus pengelola Rumah Seni Ropih mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan cerminan Jalan Braga.

“Jadi Baga Melukis merupakan respons terhadap Jalan Braga sebagai kampung wisata kreatif,” kata Kang Tata di lokasi.

Kegiatan meriah yang diselenggarakan pada 29 Oktober 2022 itu, mendapat respons positif dan jadi daya tarik siapapun yang melintas di Jalan Braga untuk berhenti sekadar menyaksikan keseruan anak-anak melukis di atas Payung Geulis.

“Braga juga dikenal sebagai jalan yang identik dengan kegiatan melukis,” ujar Kang Tata.

Menurutnya, kesenian perlu kita hidupkan dan masyarakat Kota Bandung bisa memulainya dari dasar atau hal-hal sederhana.

“Kita mulai dari warga dan lainnya dari hal-hal kecil. Kita hidupkan agar warga mencintai kesenian,” ucap Kang Tata.

“Peserta dan warga membuat sesuatu dalam bentuk lukisan,” tambahnya.

Diketahui, acara Braga Melukis Volume 3 itu, merupakan kegiatan melukis bersama setiap 2 bulanan.

Selain diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, juga menjadi bagian dari kegiatan ArtBraga yang akan diselenggarakan lagi pada Desember 2022 mendatang.

Kang Tata menjelaskan, kegiatan ArtBraga merupakan bentuk respon sosial seni rupa di Jalan Braga. Digagas oleh seniman yang berkegiatan di Rumah Seni Ropih dan komunitas seni yang ada dikawasan Braga.

“Jika kita melihat jejak sejarahnya, bagaimana jalan tersebut diakses oleh ide-ide kreatif para seniman yang pada hari ini, kita bisa melihat perkembangan Jalan Braga yang didominasi oleh bentuk Seni Rupa,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan