Semen Drum

Ratu Belanda mengesahkan akta itu tahun 1910. Pabriknya sendiri mulai berproduksi tahun 1911, saat belum bisa beroperasi penuh. Menurut catatan sejarah, selamat di tahun. 1911 itu sudah mampu berproduksi: 25.000 vaten per bulan. Rupanya di zaman itu semen ditaruh di dalam drum. Agar tidak kena air atau embun. Yakni drum berukuran 170 kg.

Drum yang dipakai untuk mengangkut semen pada zaman Belanda.-Dokumentasi Semen Padang-

Melihat sulitnya medan Indarung zaman itu, dan sulitnya angkutan internasional, maka waktu 2 tahun pembangunan pabrik semen tersebut sangat cepat.

Maka proyek-proyek seperti Monas Jakarta, Jembatan Ampera Palembang, dan Sarinah, semennya dari Padang. Masih kokoh sampai sekarang. Mungkin karena tidak ada yang menendang Monas.

Tahun 1950-an barulah dibangun pabrik semen kedua di Indonesia: Semen Gresik. Lalu Tonasa. Lalu swasta pertama: Tiga Roda, Cibinong, Bosowa. Lalu pabrik semen asing: Tiongkok. Kecil-kecil tapi banyak.

Mutu semen itu, kata para kontraktor, hampir sama. Dari pabrik yang mana pun dan merek apa pun. Perbedaan kualitas lebih ditentukan pada tukang di lapangan saat menggunakannya.

Orang Padang tentu sangat bangga dengan sejarah panjang itu. Makanya Jasmin langsung telepon saya ketika nama Semen Padang dianggap terjelek. Ia tahu, yang bicara bupati Kediri, Jatim. Tapi saya juga orang Jatim: harus ikut bertanggung jawab. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 25 Oktober 2022: Dari Li ke Li

Amat Kasela

Satu istri sudah bikin pusing, 7 keliling. Apalagi 7 istri. Berapa kali 7 tuh

Jimmy Marta

Yakinlah bahwa ditetapkannya 7 orang pimpinan kolektif China itu bukan asal. Tidak seperti yg disebut abah. Diciutkan dari 9 ke 7 kemudian 5. Berhenti di 7. Itu bukan begitu saja demi efisiensi atau efektifitas kerja. Berhenti di 7 itu benar2 sengaja. Angka 7 itu penuh makna. Tahun 90-an kt pernah punya 7 pebulutangkis hebat. Salah satu prestasi fenomenal mereka adalah menciptakan All Indonesian semifinal di All England 1994 di nomor tunggal putera. Ardi BW, Alan BK, Hermawan S dan Haryanto A. Sampai2 saat itu ada yg usul All England diganti dg All Indonesian saja. Kembali ke angka 7 keramat itu, kita sering memakainya dg ungkapan lain. Misal, kekayaannya bisa untuk 7 turunan. Atau, pusingnya 7 keliling. Artinya bisa diduga, sangat kaya dan sangat pusing. Ada lagi ini didaerah saya. Jika anda berobat secara alternatif kita kadang disuruh mencari 7 macam limau. 7 macam bunga. Ataupun membawa pasir 7 muara. Apapun maknanya yg jelas angka 7 itu penuh makna. Anda se7.. ?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan