Bacaan Surat Al Waqiah, Surat Pembawa Kekayaan Dijauhkan dari Kemiskinan

Selain itu, surat ini juga merupakan rahasia kecerdasan para ulama. Masruq bin Al Ajda’, ulama besar tabiin, menjelaskan bahwa rahasianya dapat menguasai ilmu-ilmu para pendahulunya khususnya ilmu akhirat adalah membaca Surat Al Waqiah.

Berikut ini Surat Al Waqiah dan terjemah artinya dalam bahasa Indonesia. Surat Al Waqiah ini terdiri dari 96 ayat dan termasuk surat makkiyah.

بسم الله الرحمن الرحيم

إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ

1. Apabila terjadi hari kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ

2. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ

3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا

4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا

5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا

6. maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً

7. dan kamu menjadi tiga golongan.

فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ

8. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ

9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ

10. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,

أُولَئِكَ الْمُقَرَّبُونَ

11. Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.

فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ

12. Berada dalam jannah kenikmatan.

ثُلَّةٌ مِنَ الْأَوَّلِينَ

13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَقَلِيلٌ مِنَ الْآَخِرِينَ

14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

عَلَى سُرُرٍ مَوْضُونَةٍ

15. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

مُتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ

16. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ

17. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ

18. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,

لَا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُونَ

19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ

20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

وَحُورٌ عِينٌ

22. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ

23. laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

24. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا

25. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا

26. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ

27. Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ

28. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ

29. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

وَظِلٍّ مَمْدُودٍ

30. dan naungan yang terbentang luas,

وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ

31. dan air yang tercurah,

31. dan air yang tercurah,

وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ

32. dan buah-buahan yang banyak,

لَا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ

33. yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.

وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ

34. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً

35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung

فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا

36. dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan