JABAR EKSPRES – Semua orang pasti ingin mendapatkan rejeki yang datangnya tak terduga. Banyak yang menyebutnya sebagai rejeki nomplok. Hal ini bukan suatu yang mustahil, karena rejeki datanganya dari Allah yang maha kaya. Asal kita tahu bagaimana kuncinya. Berikut cara mendapatkan rejeki nomplok dengan surat Al Waqiah.
Banyak yang menyebut bahwa Surat Al Waqiah merupakan pembuka pintu rejeki, hal ini memang sudah banyak yang membuktikannya. Hanya saja banyak yang tidak tahu caranya, sehingga tidak sedikit juga yang mengaku gagal.
Meski sudah sering membaca bahkan menghafalkannya namun rejeki masih saja seret dan masalah masih datang bertubi-tubi.
Ada yang membacanya setiap hari jumat saja, ada yang membacanya setelah habis sholat subuh, ada yang membaca saat sedang sempat saja.
Padahal ada waktu-waktu tertentu yang dikenal dengan waktu mustajabnya doa, dengan membaca surat Al Waqiah di waktu tersebut, maka kemungkinan dikabulkannya keinginan kita akan lebih cepat diijabah Allah.
Baca juga : Dahsyatnya Manfaat Rutin Baca Surah Al Waqiah, Dijamin Gak Bakal Miskin
Surah Al-Waqiah merupakan salah satu surah dalam Alquran yang memiliki banyak keutamaan. Surah ke 56 dalam Alquran ini memiliki 96 ayat yang termasuk dalam surat Al Makiyyah karena diturunkan di Mekkah.
Meski didalamnya menceritakan seperti apa dahsyatnya hari kiamat juga gambaran tentang kondisi para penghuni surga dan neraka, namun banyak yang meyakini bahwa Surah Al Wakiah merupakan surat yang bisa mendatangkan rejeki jika rutin dibacakan diwaktu-waktu tertentu.
Meski memiliki manfaat bisa datangkan rejeki, namun saat akan membaca surat Al Waqiah, sebaiknya diniatkan ikhlas karena ketaatan pada Allah, bukan karena meminta rejekinya.
Selain itu, jika ingin mendapatkan rejeki dari Allah, maka kita harus merayu Allah dengan banyak melakukan ibadah sunnah, seperti sholat malam, rutin membaca doa dan dzikir pagi petang, sholat dhuha dan membaca alquran salah satunya Surah Al Waqiah.
Adapun cara terbaik membaca surah Al Waqiah adalah setiap selesai sholat fardhu, sehingga sehari bisa lima kali membacanya. jika utin dilakukan, kita bahkan bisa hafal dengan sendirinya.
