JABAREKSPRES – Bacaan ayat kursi lengkap arab, latin dan terjemahannya dapat Anda baca di artikel ini.
Sebelum membaca ayat kursi, simak terlebih dahulu keistimewaannya yang ada pada ayat ini.
Keistimewaan Membaca Ayat Kursi
Mengutip dari NU Online, keistimewaan membaca Ayat Kursi adalah sebagai berikut:
- Membaca Ayat Kursi setiap shalat wajib maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga sebelum datangnya kematian.
- Ayat Kursi merupakan ayat teragung di dalam kitab Allah SWT. Seperti kisah Nabi yang menepuk dada Abu Mundzir dengan kalimat اللّٰهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّمُ. Kemudian Rasulullah mendoakan Abu Mundzir tersebut agar diberi kemudahan ilmu.
- Ayat Kursi menjadi induk semua ayat Al-Qur’an.
- Apabila membaca ayat Kursi kemudian dilanjutkan dengan membaca tiga ayat pertama surat Al-Mu’min pada pagi hari, maka Allah menjaga orang yang membacanya sampai sore. Jika dibaca pada sore hari, maka Allah menjaga orang yang membacanya tersebut sampai pagi.
- Apabila membaca ayat Kursi menjelang tidur, maka Allah akan menyertakan Malaikat penjaga bagi pembaca sehingga setan tidak dapat mendekatinya sampai pagi.
Berikut di bawah ini adalah bacaan ayat kursi lengkap yang dapat Anda baca setelah shalat wajib, sebelum tidur atau sebelum membaca Yasin.
Ayat Kursi Arab, Latin dan Terjemahannya
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya’uudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia Yang Hidup kekal lagi selalu mengatur (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Dia Maha Pemilik segala hal yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang bisa memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah kecuali telah dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255)