Jabarekspres.com- Real Madrid berhasil kalahkan Barcelona dalam lanjutan laga La Liga. Barcelona harus mengakui keunggulan sang penguasa Eropa dan takluk di Santiago Bernabeu. Los Blancos menuntaskan perlawan Blaugrana dengan skor 3-1.
Kemenangan ini menjadi modal penting untuk skuat asuhan Don Carlo. Apalagi kemenangan ini didapatkan pada laga El Classico pada Minggu (16/10).
Sama-sama menyambut El Clasico dengan status tak terkalahkan di La Liga plus hasil serupa (tujuh menang sekali imbang), Madrid dan Barca saling bertarung memperebutkan gengsi dan tempat di puncak klasemen.
Pada laga kali ini, Los Blancos keluar sebagai pemenang berkat gol Karim Benzema (12′) dan Federico Valverde (35′) di babak pertama, sebelum mementahkan gol telat Ferran Torres (83′) lewat penalti Rodrygo (90′).
Pertandingan berjalan menarik semalam kedua tim tampil cukup baik dan membuat banyak peluang. Skuat asuhan Ancelotti bermain sangat efektif pada duel lawan Barcelona. Mereka mencetak tiga gol dari delapan shots. Barcelona sebenarnya tampil lebih baik Lewandowski cs lebih unggul secara statistik ketimbang Real Madrid. Los Cules melepaskan 18 tembakan (5 on target) dan 57 persen penguasaan bola, berbanding 8 shoots (4 on target) dan 43 persen ball possessions milik Los Merengues.
Namun, Barcelona tetap gagal memanfaatkan peluang dan akhirnya sang pelatih Xavi Hernandez menyesalkan itu. Xavi menilai Barcelona kalah tajam daripada Real Madrid. Meski begitu, dia menerima kekalahan kali ini dan siap bertanggung jawab atas itu.
“Saya tidak menargetkan pemain, saya yang paling bertanggung jawab. Ini tidak akan pernah terjadi. Ini kesalahan saya karena tidak menjelaskan dengan baik,” kata Xavi, dikutip dari Mundo Deportivo.
“Kami belum memanfaatkan momen kami dan Madrid berhasil melakukannya. Tidak ada yang menonjol dari kami dan kami harus mengubahnya mulai Kamis,” sambungnya.
“Kami belum mencapai level kami. Di hadapan tim yang hebat, Anda harus memiliki segalanya dengan jelas. Gol pertama mestinya bisa dihindari.”
“Hasil ini membuat kami sangat kecewa dan sedih. Liga ini sangat panjang tapi tidak menghibur saya. Kami harus lebih dewasa,” Xavi Hernandez mengungkapkan.