lirik Lagu Teteg Ati by Denny Caknan Arti dan Download MP3-nya

Jabarekspres.com- Lagu berjudul “Teteg Ati” ramai dinyanyikan ulang atau dicover oleh sejumlah penyanyi seperti Deni Caknan, Woro Widowati, dan masih banyak lagi. Berikut lirik lagu Teteg Ati.

Video live lagu Teteg Ati yang dinyanyikan oleh Deni Caknan menjadi trending di Platform media sosial berbagi video YouTube.

Lagu berbahasa Jawa ini menceritakan keteguhan atau kesabaran hati seorang wanita seperti hati seorang ibu sang pacar.

Dimana pacarnya ini memiliki kelakuan yang semena-mena terhadap orang orang. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lirik dan terjemahan bahasa Indonesianya, simak saja liriknya di bawah ini.

Pada artikel ini juga terdapat link download MP3 beserta lirik lagu Teteg Ati yang viral dan trending di YouTube. Untuk itu simaklah artikel ini sampai akhir.

Berikut lirik beserta terjemahan bahsa Indonesianya.

 

Ning pungkasan srengenge sore iki

Di akhir bersinarnya mentari sore ini

Atiku iseh roso sumpek

Hatiku masih terasa jenuh

Nanging sempet mikerke sliramu

Tapi masih sempat memikirkan dirimu

Sing tak tresnani

Yang kusayang

Ning pungkasan rembulan wengi iki

Di akhir bersinarnya rembulan malam ini

Atiku iseh milih berjuang bertahan

Hatiku memilih berjuang bertahan

Korban ati perasaan kanggo sliramu

Korban hati dan perasaan untuk dirimu

Koco iki dadi seksi pedihe atiku

Cermin ini menjadi saksi pedihnya hatiku

Kowe gawe ati sing tak jogo dadi gelo

Kau membuat hati yang kujaga menjadi kecewa

 Bola bali kowe sing salah

Berulang-ulang kau lakukan kesalahan

Nanging aku sing disalahkee

Tapi selalu aku yang disalahkan

Mas perlu dingerteni

Mas perlu kau tahu

Tetegke atiku wis koyo ibumu

Ketegaran hatiku sudah seperti ibumu

Ora tau nggersulo ngadepi polahmu

Tidak pernah mengeluh menghadapi kelakuanmu

Sing nggawe atiku atiku tatu

Yang membuat hatiku, hatiku terluka

 Wis rapopo aku sing disalahno

Sudah tak mengapa aku yang disalhkan

Tapi elingo cen aku sing lilo

Tapi ingatlah aku yang rela

 Dadi payung naliko udane teko

Jadi payung ketika hujan datang

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan