JabarEkspres.com, KABUPATEN BANDUNG BARAT – Red Army Boy atau dikenal suporter Bandung Barat United harapkan persepakbolaan di Kabupaten Bandung Barat tidak serba instan.
Salah seorang suporter Bandung Barat United, Adit (27) mengatakan agar sepak bola di Bandung Barat bisa direncanakan dengan baik dan matang.
“Segalanya perlu direncanakan dengan baik dan matang,” kata Adit, saat dihubungi pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Suporter Red Boy Army ini menyebut kegagalan Bandung Barat United pada Liga 3 seri 2 karena tidak dengan perencanaan yang baik dan matang.
“Semuanya serba instan, dan enggak matang,” ungkapnya.
Ia pun mengharapkan stadion sebagai pendukung sarana infrastruktur sepak bola. Namun, supporter Red Boy Army ini menginginkan terlebih dahulu sepak bola di Bandung Barat untuk lebih berbenah dulu agar lebih baik.
“Tentunya keinginan mempunyai stadion ada, tapi harapannya matang dululah, dari segi Askab PSSI KBB sampai klubnya Bandung Barat United, dengan potensi itu insyaAllah bakal lebih maju,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa PSSI Kabupaten Bandung Barat digelar pada Sabtu, 15 Oktober 2022 di Kaleveri Pusdikav Padalarang.
Dalama kongres tersebut, Aep Nurdin terpilih sebagai ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Bagja Setiawan sebagai wakilnya.
Adapun Aep Nurdin mengatakan kesiapannya untuk berkomitmen penuh mengembangkan Askab PSSI KBB untuk memajukan dunia sepak bola.
“Secepatnya kita akan segera menyusun program-program strategis untuk pengembangan sepak bola di Bandung Barat,” kata Aep Nurdin.
Aep juga mengatakan, euforia masyarakat Bandung Barat terhadap sepak bola sangat luar biasa.
“Saya lihat masyarakat Bandung Barat sangat mencintai persepakbolaan, terutama kita memiliki Bandung Barat United yang saat ini berada di Divisi 3,” ucapnya.
Setelah terpilih, langkah awal yang akan dilakukan Askab PSSI KBB akan terus melakukan pembinaan kepada klub-klub yang memiliki potensi.
Aep juga akan kembali mencari bibit-bibit di daerah agar bisa melahirkan atlet yang profesional.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan atlet agar bisa membawa Bandung Barat ke kancah sepak bola Indonesia.
“Saya yakin jika kita betul-betul bekerja keras dan bergotong royong, kita bisa melahirkan banyak atlet-atlet hebat, yang terpenting pembinaan dan pengembangannya harus dilakukan secara serius dan bersama-secara kolektif kolegial,” tegasnya.*** (Mg1)
