Partai Demokrat KBB Tetap Solid, Meski 6 Ketua PAC Mundur

BANDUNG BARAT – Mundurnya 6 Ketua PAC Partai Demokrat ditanggapi santai oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) Imam Tunggara. Bahkan dia menyebutkan tidak ada gejolak di internal partai.

Mundurnya enam ketua PAC Demokrat, Imam memastikan bahwa hal itu merupakan salah satu bagian dari dinamika politik yang biasa terjadi.

“Ini dinamika politik, dan saya sebetulnya sudah menghubungi dan mengundang enam PAC tersebut untuk bergabung kembali, tapi mereka tidak hadir,” kata Imam saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).

6 Ketua PAC tersebut, kata Imam, merasa tidak lagi nyaman bekerja dengan internal partai, lalu mereka memutuskan untuk hengkang dari partai.

“Saya akui, setelah Musyawarah Cabang (Muscab) pemilihan ketua DPC, ini mulai terlihat ada perbedaan. Tapi kan ini perhelatan sudah selesai, saya mencoba membuka ruang bagi mereka, tujuannya untuk membangun partai Demokrat agar lebih baik tapi tidak juga datang,” kata Imam.

Imam juga akan melakukan konsolidasi internal, merangkul pihak-pihak yang sebelumnya berbeda pilihan dalam proses pemilihan ketua DPC

“Pemilihan telah usai, dan saya menginginkan tidak ada kubu-kubuan, mari kita sama-sama bergabung, membangun partai demokrat,” tuturnya

“Saya berharap meskipun 6 PAC ini mengundurkan diri dari jabatan PACnya tapi mereka masih partai Demokrat,”tutupnya.

Sebelumnya, enam Ketua PAC Kabupaten Kabupaten Bandung Barat memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Pengunduran tersebut dikarenakan internal partai yang dinilai sudah kurang demokratis.

Mantan Ketua PAC, Aos Firdaus mengatakan pilihan mengundurkan diri tersebut berbuntut dari rangkaian musyawarah pemilihan DPD Provinsi Jawabarat yang dinilai kurang demokratis.

“Kami kurang sejalan, dan gairah serta nurani berpolitik kami sudah tidak sejalan lagi,” kata Aos.

Selain pengunduran diri akibat internal yang dinilai kurang demokratis, para kader partai Demokrat yang mengundurkan diri tersebut memilih untuk fokus pada pekerjaannya.

“Selain alasan internal yang kurang demokratis atau pun aspirasi politik yang sudah tidak sejalan lagi, ada juga yang fokus pada pekerjaannya,” ungkap Aos.

6 Ketua PAC Demokrat yang memilih hengkang dari partai, selain Aos, ada Herman Satibi (Saguling), Siolihin Fachrurozy (Cipeundeuy), Asep Nurjaman (Cipongkor), Deden Sihabuddin (Sindangkerta) serta Budi Santosa (Gunung Halu).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan