Hidup Fanatisme

Hidup seperti pohon bukanlah hidup. Mobil mogok bukanlah mobil. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 5 Oktober 2022: Harapan Kanjuruhan

Ghost It Is

Tadi saya mau masuk dengan Tor Browser tidak bisa. Jadi saya masuk menggunakan ekstensi biasa untuk chrome. Itupun alamat email masih Indonesia. Tidak apa-apa, di whoer.net hp kentang saya berubah menjadi Linux Debian. Bisa saja tak ganti KTP iPhone. Tapi buat apa. Jadi, yang sedang coba di uji adalah jadwal pertandingan. Di Jatim acara pengesahan dari pagi sampai pagi, yang mungkin acaranya tiap tahun. Tidak mengambil sebanyak ini. Sedangkan sampai saat ini belum ada pihak yang mau mengakui kesalahan, mengambil tanggung jawab. Isunya pihak keamanan tidak siap, dan penonton mulai anarkis. Yang bawa senjata mematikan di lapangan juga siapa?.

 

Agus Suryono

BERBAGAI KISAH KELUARGA DI KANJURUHAN.. 1). ALFIANSYAH. Usia 10 tahun. Klas 5 SD. Tiba-tiba menjadi YATIM PIATU. Dia bersama AYAH dan IBUNYA, nonton pertandingan sepakbola bersama. Dia selamat, tetapi AYAH dan IBUNYA, menjadi kurban meninggal di Kanjuruhan. 2). MUFID. Usia 40 tahun. Tidak nonton pertandingan. Tetapi anak gadisnya, usia 20 tahun, pamit nonton bersama temannya yang juga cewek. Keduanya meninggal. Pak MUFID tidak terima atas tewasnya anaknya, dan BERNIAT akan menuntut pihak yang bertanggung jawab, secara hukum.

 

Agus Suryono

DUA KALIMAT TERAKHIR ABAH.. 1). Peristiwa besar selalu melahirkan pemikiran besar. 2). Bukan mematikan harapan besar. —DAHLAN ISKAN

 

yea aina

Kalau mengacu: setiap peristiwa besar “melahirkan” pemikiran/produk baru. Pun M3 Minyak Makan Merah ini, dilahirkan pasca kelangkaan minyak goreng di negeri surga CPO dunia. Kasihan.

 

Agus Suryono

TENTANG AREMANIA.. 1). Aremania adalah kelompok suporter klub sepakbola Arema. Tidak diketahui tanggal lahirnya. Tetapi nama Aremania, pertama kali muncul pada 4 September 1994, melalui jaket yang dikenakan salah satu pendiri Arema, yaitu Ovan Tobing. 2). Aremania memiliki SAYAP organisasi WANITA. Yaitu: AREMANITA. 3). Tokoh penting Aremania adalah: Yuli Sumpil, Cak No (Sukarno), El Kepet, Ovan Tobing. 4). Pernah menerima penghargaan THE BEST SUPORTER dari pada LIGINA VI Tahun 2000, dari AGUM GUMELAR. Dan juga THE BEST SUPORTER pada COPA INDONESIA II Tahun 2006. 5). Aremania termasuk kelompok suporter yang relatif TERTIB dan TIDAK NEKAD. Tetapi Babak 8 Besar LIGA UTAMA INDONESIA tahun 2007, bertindak anarkis, saat Arema sedang bertanding melawan PERSIWA Wamena, 16 Januari 2008. Pertandingan baru berlangsung 71 menit, tiba-tiba harus dihentikan, saat PERSIWA unggul 2-1. Para Aremania tidak puas dengan kepemimpinan wasit, sehingga mereka turun ke laoangan, dan merusak stadion BRAWIJAYA. Aremania kemudian dihukum, yaitu 2 tahun tidak diperkenankan menggunakan atribut Aremania.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan