Viral Penulisan Surat Somasi dari Tim Legal Es Teh Masih Berantakan

JAKARTA – Perusahaan Food and Beverage (F&B) Es Teh Indonesia tengah jadi perbincangan hangat di media sosial Twitter soal surat somasi pada salah satu pelanggan.

Hal itu bermula saat salah satu warganet memberikan keluhan soal varian minuman ‘Chizu Red Velvet‘ dari Esteh Indonesia.

Warganet Twitter @gandhoyy awalnya mengkritik minuman ‘Chizu Red Velvet’ karena memiliki rasa terlalu manis.

Beberapa saat setelah viralnya cuitan tersebut, @gandhoyy atau Gandhi mengunggah salinan surat somasi dari Es Teh.

Dalam surat itu, terdapat beberapa poin teguran yang dilayangkan oleh perusahaan pimpinan Nagita Slavina tersebut.

Tertulis di sana, “pernyataan rasa manis pada produk ‘Chizu Red Velvet’ bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua pihak, dan pihaknya memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen.”

Pada surat somasi tersebut juga menekankan, produk seperti gula sebesar 3 kg menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen.

Selain itu, perusahaan juga merasa terhina dengan kata-kata kotor  dan kata kurang baik lainnya yang ditulis oleh Gandhi. Atas dasar itu, PT Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya yang berisi kritisi terhadap produk mereka.

“Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur, yang ditanda tangani oleh Brian Michel, dikutip Disway.id, Minggu, 25 September 2022.

Lebih jauh, Brian menegaskan, pihaknya memperingatkan dan menegur dengan keras atau somasi Gandhi untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan, paling lambat 2×24 jam.

Surat Somasi yang Dikirimkan Pihak Es Teh Tak Sesuai Kaida EYD

Baru-baru ini juga viral di media sosial Twitter tentang surat somasi yang ditulis oleh pihak legal Es Teh mempunyai beberapa celah.

Seorang warganet dengan nama akun @vikrircrd mengunggah ulang salinan surat somasi dari pihak Es Teh sekaligus memberikan koreksi tentang tata cara penulisan surat yang dinilai kurang tepat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan