Prabowo Subianto Makin Lengket dengan Cak Imin, Apakah Sudah Sepakat?

MAGELANG – Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin bertemu di Magelang, Jawa Tengah.

Kedua pimpinan partai itu, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren API Asri Syubbanul Waton di Tegalerejo.

Meski tersiar kabar Prabowo Subiato diisukan akan berpasangan dengan Puan Maharani, kedua tokoh politik itu terlihat akrab. Seakan mengisaratkan pasangan Capres Prabowo dan Cak Imin Siap maju dalam Pilpres 2024 nanti.

Prabowo Subianbnto dalam sambutannya sempat memberikan pesan kepada para santri agar terus menuntut ilmu dan memegang agama islam yang sejuk dan rahmatil alamin.

Dihadapan  para santri dan kian, Prabowo Subianto menceritakan mengenai pesan Gus Dur yang disampaikan kembali kepada para santri.

Menurutnya, Gus Dur pernah berkata bahwa agama Islam yang benar adalah Islam yang meberikan kesejukan dan kedamaian.

Kendati begitu, umat islam harus kuat dan saling merangkul, menghormati  dalam bingkai persaudaraan.

‘’Agama  Islam yang dianut masyarakat Indonesia adalah Islam menghormati pemeluk agama lain,’’ ujar Prabwo Subianto.

Prabowo Subianto memastikan bahwa agama islam mengajarkan bentuk-bentuk toleransi kepada pemeluk agama lain tanpa memberdakan suku, ras dan agama.

Ketika selesai melaksanakan acara Ketua Partai Gerindra itu mengatakan, kedatangannya di Ponpes API Asri Asyubbanul Wathon merupakan bentuk silahturahmi.

Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendiskusikan bentuk koalisi antara Partai Gerindra dan PKB untuk persiapan Pilpres 2024 nanti.

“Kira-kira mungkin ya, karena kita bekerja sama, pasti kita akan diskusi (soal koalisi),” jelas Prabowo, singkat.

Prabowo menuturkan, untuk siulahturahmi di Ponpes API Asri Syubbanul Wathon bukan pertama kalinya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku, pertemuan dengan Prabowo sebagai bentuk untuk memperkuat tali silahturahmi dan membangun kesepahaman dalam koalisi.

Ketika ditanyakan mengenai Capres dan Cawapres yang diusung Gerindra dan PKB, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku tidak ingin terburu-buru membahas itu.

“Porsi capres dan cawapres tunggu saja. Nanti kita kasih tahu,” ucapnya.

Kendati begitu, lanjut Cak Imin,  berdasarkan hasil Muktamar PKB telah memutuskan agar Cak Imin harus menjadi Capres pada Pemilu 2024 nanti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan