Dadang Supriatna: Infrastruktur di Cimenyan dan Cilengkrang Segera Diperbaiki

CIMENYAN – Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengakui kondisi Jalan di Kecamatan Cimenyan dan Kecamatan Cilengkrang belum sepenuhnya baik.

Berdasarkan pengakuan para Kepala desa (Kades) pada kegiatan Jumat Keliling (Jumling), banyak jalan desa yang kondisinya perlu diperbaiki.

Merespon aspirasi tersebut, Bupati Kabupaten Bandung berjanji akan menjadikan skala prioritas untuk perbaikan jalan di Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang.

‘’Kita akan prioritaskan perbaikan jalan desa di Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang melalui APBD,’’ ujar Dadang Supriatna kepada Jabar Ekspres, Sabtu, (24/9).

Untuk perbaikan jalan ini, Kang DS—sapaan akrab–Bupati Bandung meminta agar segera dilakukan mapping mengenai panjang jalan yang rusak di dua kecamatan itu.

‘’Saya minta kepada para Kepala Desa dan Camat Cimenyan segera melakukan kordinasi bersama dinas PUPR,’’ucapnya.

Mantan Anggota DPRD Jabar ini menilai, wilayah Kabupaten Bandung bagian timur setulnya memiliki potensi wisata dan pertanian.

Sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, Dua Kecamatan ini memiliki potensi ekonomi dengan pengembangan desa wisata.

Di Kecamatan Cimenyan sendiri banyak sekali obyek-obyek wisata dan kafe yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, sektor pertanian di dua wilayah itu juga cukup potensial.

Pihaknya juga akan melakukan pendataan terhadap obyek wisata itu. Hal ini dilakukan agar dapat mengoptimalkan pendapatan daerah.

Kang DS mengatakan, wilayah Bandung bagian timur akan menjadi skala prioritas berbagai program pembangunan. Terutama, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di dua kecamatan Kabupaten Bandung bagian timur.

Untuk itu, sebagai timbal baliknya, Pemkab Bandung akan segera memprioritaskan perbaikan insfrastruktur jalan-jalan yang ada di Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang.

‘’Jalan di Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang sebelumnya akan dilakukan mapping untuk menentukan panjang jalan yang harus diperbaiki,’’ ujarnya.

Dengan begitu, estimasi anggaran yang akan dialokasikan menjadi tepat. Selain maping, Kang DS juga meginginkan agar jalan yang menuju obyek wisata Caringin Tilu dan Tahura dilakukan pelebaran.

Kendati begitu, untuk perencanaan anggaran perbaikan jalan, Kang DS belum bisa memastikan besaran anggaran yang akan dikucurkan nanti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan