BANDUNG – Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan pada tanggal 2 Oktober nanti The Jakmania dilarang untuk menyaksikan laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa keputusan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan para pihak panitia penyelenggara pertandingan.
“Tidak akan diperbolehkan (The Jakmania) untuk menonton di Stadion, otomatis nanti mereka tidak akan bisa membeli tiket saat verifikasi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/9).
Selain memastikan hal tersebut, Ibrahim juga mengungkapkan bahwa nantinya pihak kepolisian akan melakukan pengawasan secara ketat saat pembelian tiket penonton dimulai.
Sebab ia menambahkan, pembelian tiket nantinya hanya diperbolehkan untuk penonton yang berdomisili di Jawa Barat.
“Misalnya mereka akan menggunakan verifikasi dengan KTP. Dan jika pada saat membeli (tiket) KTP nya Jakarta, itu tidak akan bisa,” katanya
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya penyusup, kata dia pihak kepolisan juga akan menerapkan sistem penyaringan atau pencegatan. “Jadi kalau mereka datang dan terdeteksi bahwa mereka itu pendukungnya Persija, mereka akan dipulangkan atau diputarkan saat gate ring 4 di jalan masuk sebelum stadion,” ungkapnya
Bahkan menjelang laga nanti, pengawasan akan lebih ditingkatkan dengan yang saat ini telah diterapkan selama laga Persib Bandung berlaga di Stadion GBLA.
“Alhamdulillah selama ini evaluasi berjalan sudah baik, nanti akan kami evaluasi kelemahannya untuk ditingkatkan ke depannya supaya semakin sempurna,” ujarnya
Sehingga jelang laga nanti, ia berharap suporter Persija Jakarta yakni The Jakmania dapat memahami situasi tersebut. Apalagi, setiap laga Persib vs Persija selalu diwarnai dengan intensitas tinggi antara kedua suporter tersebut.
“Kami berharap pemakluman dari pendukung Persija untuk tidak datang ke Stadion GBLA karena memang kami tetap akan melakukan regulasi untuk membatasi bahwa tidak ada pendukung Persija yang menonton di GBLA, jadi sebaiknya menonton di televisi,” pungkasnya
(San).