JabarEkpres.com, BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto didampingi Kepala Rumah Tangga Padepokan Garuda Yaksa (Padepokan Prabowo) Budi Waljima mengunjungi lokasi pergerakan tanah di di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten, Jumat, 16 September 2022.
Rudy Susmanto menyampaikan, dirinya mendapatkan amanat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak pergerakan tanah.
“Waljima diminta oleh ketua umum untuk memverifikasi fasilitas umum yang rusak agar segera dibantu proses perbaikannya dan menyiapkan tempat pengungsian apabila tempat pengungsian salahnya dipadepokan Garuda Yaksa,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan
Baca Juga:MenPANRB Targetkan Ada 500 MPP di 2024Partai Golkar Belum Tentukan Sosok yang Diusung Maju untuk Pilgub 2024 Mendatang
Setelah melihat lokasi pergerakan tanah, politisi Partai Gerindra itu melihat kondisi geografis tanah yang labil sehingga dirinya meminta BPBD untuk membuat peta mitigasi bencana.
“Saat hujan masih tinggi kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendiamkan atau menghuni rumah yang terdampak,” tambahnya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor sebagai fungsi bajeting dan pangawasan memastikan bahwa anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) khususnya penanganan bencana dari segi kebutuhan masyarakat dan infrastruktur dapat disalurkan.
“Kalau bicara BTT tidak harus revisi perbub ada anggaran perubahan dan ini kondisinya darurat maka kami berharap segera direalisasikan,” lanjutnya
Selain itu juta Kepala rumah tangga Prabowo Budi Wajima memberikan bantuan sembko untuk korban terdampak bencana pergerakan tanah.
“Kami sudah survei dari kemarin apa yang dibutuhkan dan tadi sudah kordinasi dengan BPBD sudah kita serahkan,”katanya.
Ke depanya Kepala rumah tangga kediaman Prabowo Subianto itu akan terus kordinasi dengan BPBD untuk mengetahui yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga:Link Ujian Seberapa Penakut Kamu, Ayo Cek Di Sini!Link Tes Seberapa Badboy dan Fakgirl Kamu, Mulai Sekarang!
“Kita berharap ini tidak bergerak lagi untuk antisipasi sudah kita siapkan termasuk tempat pengungsian,” pungkasnya*** (SFR)