BANDUNG – Bagi warga Kota Bandung yang hendak mengambil uang melalui Automatic Teller Machine (ATM) harap berhati-hati. Sebab, baru-baru ini modus ganjel ATM kembali marak di Kota Bandung.
Hal ini terjadi kepada korban berinisial KD 44, warga Jalan Sekalimus, Buah Batu, Kota Bandung.
Ditemui dikediaman Korban, kejadian bermula ketika Suami KD hendak mengambil uang melalui ATM Bank Centra Asia (BCA) sekitar pukul 5.30 WIB di gerai ATM Toserba Griya Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung pada 22 Agustus 2022 lalu.
Namun, ketika memasukan Kartu Debit BCA, ATM tidak berfungsi dan kartu tidak dapat masuk. Kemudian suami KD mencoba lagi menggunakan mesin ATM bank bjb yang berada di sebelahnya.
Ketika suaminya ambil uang Rp200 ribu di ATM bjb, kartu debitnya tidak mau keluar dan hanya kelihatan ujungnya saja.
‘’Kartunya hanya keluar sedikit, jadi enggak bisa diambil, ditarik-tarik juga susah banget kaya ada yang ngeganjel” kata KD.
Tidak berapa lama, kartu yang tadinya macet enggak mau keluar, akhirnya kembali masuk dan tertelan mesin ATM itu.
Kemudian ada seorang laki-laki ikut antre di ruangan gerai atm yang mengatakan ke suami KD bahwa kartu ATM masih aktif.
Karena kondisi panik akhirnya suami KD menekan-nekan tombol mesin ATM secara acak dan akhirnya ada notifikasi dilayar yang mengharuskan memasukan nomer telpon.
Akan tetapi, setelah permintaan mengisi nomor telepon dipenuhi, mesin penarik uang itu menampilkan pemberitahuan bahwa transaksi gagal.
“Suami sempet telpon saya tapi enggak keangkat, terus suami saya bertemu saya dan menelpon Hallo BCA buat memblokir rekening pribadinya,” ucapnya.
Ketika itu Customer Service Hallo BCA mengatakan, bahwa telah terjadi transaksi melalui mesin ATM dengan cara ditransfer ke rekening lain dengan total nominal sebesar Rp 18,9 juta.
Akibat kejadian itu, KD mengaku, sempat mengajukan komplain dan meminta bukti catatan print out transaksi dan rekaman CCTV ke Bank BCA. Namun, tanggapan tidak memuaskan dan berbelit seperti mau lepas tanggung jawab.
Atas kejadian tersebut, KD bersama suaminya akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lengkong dengan harapan kasus ini segera diproses secara hukum.