JABAREKSPRES.COM – Setelah menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Ganjarist atau relawan Ganjar pada Rabu 14 September 2022, Hari ini Eko Kuntadhi akan langsung datangi Ponpes Lirboyo untuk minta maaf.
Eko diagendakan ke Lirboyo untuk bertemu langsung dengan Keluarga Besar Ning Imaz dan Gus Rifqil.
Eko mengatakan kunjungannya kali ini memang sudah sesuai agenda untuk meminta maaf kepada Ning Imaz.
“Insya Allah besok (hari ini-red) saya akan bersilaturahmi ke PP Lirboyo untuk meminta maaf secara pribadi kepada Keluarga Besar Ning Imaz dan Gus Rifqil. Juga kepada Kyai, Santri, dan Alumni PP Lirboyo,” ujarnya seperti d kutip dari pojoksatu.id.
Permintaan maaf tersebut, terkait dengan komentarnya atas ceramah yang disampaikan Ustadzah Ning Imaz, Imaz Fatimatuz Zahra yang notabene ustadzah dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Eko Kuntadhi berharap masalah yang dihadapinya dengan Ning Imaz saat ini tak mengganggu hubungan Ganjar Pranowo dengan keluarga Ning Imaz.
Sebab, Eko Kuntadhi mengetahui hubungan Ganjar Pranowo dengan semua jamaah NU sangat dekat. Kedekatan yang sama juga terjalin dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo.
Bahkan, bisa dikatakan hubungan Ganjar Pranowo dan ayah Gus Rifqil Moeslim, yakni KH Suyuthi Murtadlo, pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah, Kaliwungu, sudah seperti keluarga.
“Ketika Gus Rifqil menikah dengan Ning Imaz, Ganjar mewakili pihak keluarga Kaliwungu, untuk menyambut Keluarga Besar Ponpes Lirboyo,” katanya yang dikutip dari Pojoksatu.ID, Kamis 15 September 2022.
Dia pun berharap apa yang sedang dia jalani saat ini tidak mengganggu kehangatan hubungan Ganjar Pranowo dan Keluarga besar NU khususnya warga Pondok Pesantren Lirboyo (PP) dan PP Manbaul Hikmah Kaliwungu.
“Karena itu keputusan mundur saya dari Ketua Umum Ganjarist saya ambil demi hal yang lebih besar,” katanya seperti dilihat di detikcom.
Keputusan mundur dari Ketua Umum Relawan Ganjarist adalah demi kebaikan bersama. Dia mengatakan akan menyelesaikan masalah dengan Ning Imaz secara baik.
“Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist,” kata Eko, Rabu 14 September 2022.