JAKARTA – Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyatakan mundur dari Ketua Umum Ganjaris setelah mengomentari kasar ceramah Ning Imaz.
Eko Kuntadhi mundur dari Ketum Ganjaris setelah cuitannya diduga menghina pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ustazah Imaz.
“Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist,” kata Eki Kuntadhi lewat keterangan tertulis, Rabu 14 September 2022.
Eko Kuntadhi adalah Ketua Umum relawan Ganjaris. Dia dilantik pada Desember 2021 lalu. Ganjaris disiapkan untuk menyongsong Pilpres 2024.
“Ganjarist adalah organ relawan yang selama ini berjuang mendukung putra terbaik Indonesia Ganjar Pranowo untuk maju sebagai pemimpin nasional,” kata Eko.
Eko memutuskan mundur dikarenakan Ganjar Pranowo punya hubungan dekat dengan Ponpes Lirboyo dan Nahdatul Ulama (NU).
“Saya tahu, hubungan Ganjar Pranowo dengan semua jemaah NU sangat dekat. Kedekatan yang sama juga terjalin dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo,” katanya.
Eko melanjutkan, hubungan Ganjar Pranowo dengan pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah, Kaliwungu, Suyuthi Murtadlo ayah dari Gus Rifqil Moeslim sudah seperti keluarga.
“Ketika Gus Rifqil menikah dengan Ning Imaz, Ganjar mewakili pihak keluarga Kaliwungu, untuk menyambut Keluarga Besar Ponpes Lirboyo,” tutur dia.
“Saya sangat berharap apa yang sedang saya jalani tidak mengganggu kehangatan hubungan Pak Ganjar dan Keluarga besar Nahdliyin khususnya warga PP Lirboyo dan PP Manbaul Hikmah Kaliwungu. Karena itu, keputusan mundur saya dari Ketua Umum Ganjarist saya ambil demi hal yang lebih besar,” katanya.
Dia mengatakan, keputusan mundur diambil untuk kebaikan semua pihak.
Dia berharap bisa menyelesaikan masalah itu secara pribadi dan tidak berlarut-larut.
“Apalagi mengganggu tali silaturahmi para tokoh yang saya kagumi,” katanya.
Eko Kuntadhi juga berencana sowan ke Ponpes Lirboyo dan meminta maaf secara langsung kepada Ustazah Imaz dan keluarga besar Lirboyo.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, yang direpotkan akibat tindakan saya,” tuturnya. (Fin-red)