JABAREKSPRES.COM – Beberapa hari ini jagad media sosial dibuat heboh dengan unggahan seorang perempuan yang mengaku middle class namun mempertontonkan barang-barang mahalnya. Publik menjadi penasaran apa sebernarnya arti middle class seperti yang diucapkan wanita tersebut.
Video viral tersebut pertama kali dibagikan di media sosial Tik Tok dengan akun @patricia.stephanie, lalu diunggah ulang ke Twitter oleh akun @tatarsundal. Seketika video tersebeut mendapatkan banyak komentar nyinyir dari netizen. Video yang kerap membagikan keseharian nya di TikTok itu , mengaku bahwa dirinya sebagai middle class.
“Middle class apaan,” tulis @tatarsundal mengomentari video itu.
“MANA ADA MIDDLE CLASS GADGETNYA THERMOMIX,” lanjutnya yang menyinggung soal alat masak untuk mencampur dan memanaskan makanan seharga puluhan juta rupiah.
Banyak yang kemudian menilai perempuan dalam video itu tengah merendah untuk menyombong.
Melihat video tersebut, lantas banyak yang penasaran dengan apa arti dari middle class, seperti apa klasisfikasinya sehingga kelas sosial ekonomi seseorang disebut sebagai middle class.
Berikut akan dijelaskan beberapa pengertian dari middle class, yang dilansir dari kumparan.
Middle class secara sederhana bisa artikan sendiri, merupakan istilah dari gabungan dua kata bahasa Inggris. Middle berarti tengah, sementara class adalah kelas atau golongan. Bila dua kata itu disatukan, maka middle class berarti kelas menengah.
Mengutip Oxford Dictionary, middle class sendiri berarti kelompok ekonomi antara kelas atas dan bawah. Adapun yang termasuk dalam kelas menengah adalah pekerja profesional dan bisnis serta keluarganya.
Cambridge Dictionary mendefinisikan middle class sebagai kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang terpelajar, seperti dokter, pengacara, dan guru, memiliki pekerjaan baik, tidak miskin, tetapi juga tidak kaya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia pun sejatinya punya pengertian sendiri mengenai kelas tersebut. Menurut KBBI, kelas menengah adalah kelompok masyarakat dengan berpenghasilan sedang, di antara kelas atas dan kelas bawah.
Dijelaskan Investopedia, dalam budaya barat, orang kelas menengah biasanya bekerja sebagai karyawan, tenaga profesional, atau pegawai negeri. Sedangkan di Asia, middle class kian bertambah setiap tahunnya, yang pada 2020 tercatat hingga 2 miliar orang.
