JABAREKSPRES.COM – Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, berjanji akan tindak tegas ASN yang tendang motor wanita di Jalan Bhayangkara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Bupati menyebut akan menindak pelaku yang diketahui bernama Andi Adi tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Insyaallah kami akan tindak sesuai aturan yang berlaku. Kami akan sanksi setegas-tegasnya,” kata Bupati Sinjai Andi Seto dilansir dari detikSulsel, Rabu (14/9).
Oknum ASN ini ternyata memiliki jabatan strategis dikantornya, yakni kepala bidang di Dispora Kabupaten Sinjai.
Aksi Oknum ASN Pemkab Sinjai ini viral setelah aksinya tendang sepeda motor yang dikendarai seorang wanita hingga jatuh.
Diberitakan sebelumnya, oknum ASN tendang motor wanita di Jalan Bhayangkara, Kota Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tindakan kasar oknum ASN ini menyebabkan korbannya kehilangan keseimbangan. Kini kepala bidang di Dispora Sinjai itu ditahan di Polres Sinjai untuk dilakukan pemeriksaan.
Kejadian tersebut viral di media sosial usai sebuah video singkat diunggah salah seorang warganet. Sehingga menyulut kemarahan publik.
Diketahui, insiden kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Bhayangkara, Kota Sinjai, Selasa, 13, September 2022 sekitar pukul 13.00 WITA.
Diduga saat kejadian kecelakaan, mobil milik pelaku Andi Adi tersenggol oleh pengendara motor wanita yang belum diketahui identitasnya.
Diduga karena tersulut emosinya, Andi Adi turun dari mobil kemudian menendang sepeda motor korban.
Pria berpakaian ASN tersebut bukannya membantu pengendara motor wanita yang terjatuh dan kesulitan membangunkan kendaraannya, tapi dia justru tendang hingga korbannya tak sengaja menarik gas.
Imbasnya, korban terseret kendaraannya dan kembali terjatuh di bagian kanan mobil milik pelaku dan nyaris menabrak pengendara lainnya.
Tak lama setelah kejadian tersebut, oknum ASN di Pemkab Sinjai itu, dijemput polisi ke kediamannya dan hingga kini masih ditahan untuk proses pemeriksaan.
Nampak dalam foto yang dipublikasikan, AD menggunakan celana denim sembari mengapit rokok duduk di ruang pemeriksaan.
Tindakan arogan pelaku mendapat sorotan dari publik. Oknum ASN yang bertindak semena-mena itu memicu kemarahan warganet.