JABAREKSPRES – Keselamatan saat berkendara menjadi prioritas paling utama bagi setiap pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat wajib memahami teknik berkendara yang aman dan nyaman, serta bisa memprediksi potensi bahaya di jalan raya.
Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Demmy Firmansyah mengatakan, jalan raya merupakan tempat dimana hampir semua kegiatan transportasi dan mobilitas terjadi disana mulai dari kendaraan besar hingga kecil bisa melakukan manuver yang tak terduga dan bisa berpotensi membahayakan keberadaan pengendara, oleh karena itu penting untuk bisa memprediksi akan potensi bahaya tersebut.
Proses prediksi bahaya di jalan raya merupakan suatu siklus yang terus menerus diulangi saat sedang berkendara. Dimulai dari melajukan kendaraan yaitu menyesuaikan batas kecepatan dengan peraturan dan dengan kondisi jalan raya tersebut.
Kemudian hal kedua dilakukan adalah melihat kondisi jalan, dengan memperhatikan kondisi di jalan raya apakah kondisi jalan sedang ramai atau sepi, jalan besar atau jalan kecil, jalan yang terdapat gang kecil di samping kiri-kanan nya atau pun kondisi-kondisi lainnya yang bisa menggiring kita pada tahap selanjutnya.
Tahap selanjutnya adalah memprediksi bahaya, dalam tahap ini pengendara harus melihat potensi bahaya yang bisa membahayakan misalnya ada penyeberang yang tiba-tiba berlari, pengendara lain didepan kita yang tiba-tiba mengerem, atau manuver kendaraan lain yang bisa membahayakan pengendara lain.
Demmy menambahkan, jika menghadapi suatu bahaya saat berkendara, maka hal yang harus dilakukan adalah mengambil keputusan. Pengambilan keputusan sangatlah penting dalam menentukan keadaan kita selanjutnya ketika kita sedang berkendara, sebagai contoh apabila kita menghadapi suatu bahaya dimana seorang Wanita yang tiba-tiba menyeberang maka keputusan yang harus kita ambil adalah mengerem ataupun menghindar dari penyebrang tersebut.
Setelah menentukan keputusan yang akan diambil oleh pengendara tersebut, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengoprasian dengan tepat agar keputusan yang diambil bisa berjalan sesuai dengan rencana. Jika keputusan dalam menghadapi suatu bahaya saat berkendara harus mengerem maka pengoperasiannya adalah tutup putaran gas hingga habis, lalu tarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan hingga motor berhenti sebelum penyebrang jalan kaki tersebut.