BANDUNG – Manajemen PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengunjungi Trans Studio Mall Bandung pada peringatan Hari Pelanggan Nasional 2022 (Senin/5 September).
Trans Studio Mall Bandung merupakan salah satu mall terbesar di Jawa Barat sekaligus pelanggan sektor bisnis PLN yang mulai re-bound pasca pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan salah satu momen bagi kami untuk semakin mempererat hubungan antara PLN dengan pelanggan. Kami ingin lebih dekat lagi dengan pelanggan-pelanggan kami, mendengarkan suara pelanggan sehingga kami dapat memenuhi ekspektasi pelanggan PLN khususnya yang ada di Jawa Barat sekaligus meningkatkan pelayanan kami,” ujar Gunawan, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
Gunawan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara PLN dan TSM serta keberhasilan Trans Studio Mall Bandung melewati dua tahun yang penuh tantangan akibat pandemi.
Sementara itu, Safarina, General Manager Trans Studio Mall Bandung menyampaikan bahwa pandemi Covid-19, terutama pada masa-masa awal, sangat memberikan dampak bagi bisnis Mall.
Namun, seiring menurunnya level PPKM dan semakin banyaknya masyarakat yang telah vaksin booster Covid-19, kini kondisi Mall sudah mulai bangkit dan beranjak pulih.
Safarina mengapresiasi pelayanan PLN selama ini, begitupun saat pandemi.
“Alhamdulillah, selama ini kita merasakan pelayanan yang sangat baik dari PLN. PLN fast response dan selalu mendukung seluruh kegatan bisnis kami di sini. Termasuk apabila ada kebutuhan yang urgent, atau event yang besar di kawasan ini, PLN selalu mendukung,” ujarnya.
Berdasarkan data PLN, sejak April 2020, sektor bisnis khususnya mall memang salah satu yang sangat terdampak dari terbatasnya kegiatan masyarakat di luar rumah.
Salah satu indikator yang terlihat adalah turunnya konsumsi listrik pelanggan bisnis PLN pada masa awal pandemi dimana pemakaian listrik golongan bisnis di periode April – Mei 2020 mencapai titik terendahnya.
Namun mulai bulan Juni 2020 pemakaian listrik pelanggan sedikit demi sedikit merangkak naik kembali.
Ketika serangan gelombang II Covid-19 pada Juli – Agustus 2021, pemakaian listrik golongan bisnis kembali terkoreksi cukup dalam.