JabarEkspres.com, BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara musyawarah rakyat (Musra) yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022.
Musra dihadiri oleh sepuluh ribu orang yang dari berbagai unsur masyarakat, buruh, nelayan, pedagang pasar dan lainnya.
Disambut oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat, dia mengatakan bahwa ini adalah forum rakyat, tempat masyarakat menyampaikan aspirasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa musra ini merupakan momen bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ekspektasinya.
Dia mengatakan, kegiatan musra ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk berdemokrasi menyampaikan keinginan-keinginan mengenai harapan negara Indonesia.
Dalam musra ini, Jokowi kembali menyinggung tentang wacana tiga periode yang sebelumnya ramai diperbincangkan.
“Kita ini negara demokrasi, jangan sampai ada yang ngomong tiga periode, langsung ramai,” ujarnya saat memberikan sambutan dihadapan ribuan relawan, Minggu, 28 Agustus 2022.
Dia mengatakan hal itu baru wacana, sehingga boleh saja aspirasi itu disampaikan. Mengungkapkan konstitusi yang mengatur terkait yang berhak mengusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai dan gabungan partai. Namun saat pencoblosan yang menentukan adalah rakyat.
Sebelumnya, isu tiga periode sempat ramai dibicarakan oleh publik. Keramaian perbincangan pun beragam. Ada yang setuju tiga periode dibolehkan dan ada yang tidak.
Bahkan, sempat terjadi aksi demonstrasi mahasiswa yang mendesak agar Jokowi secara tegas menyatakan tidak menyetujui tiga periode kepemimpinannya.
Terlepas dari itu, dalam musra ini Jokowi kembali mengingatkan sosok pemimpin yang layak memimpin bangsa ini.
“Musra instrumen berdemokrasi dan kita harapkan bisa memunculkan pemimpin yang dicintai rakyat, pemimpin yang mau dekat dengan rakyat, pemimpin yang mau turun ke bawah tidak hanya duduk enak di istana. Setuju?” ungkap Jokowi.
Para relawan dengan antusias menyetujui pertanyaan Presiden Jokowi. Dia pun meminta kepada relawan jika sudah menemukan pemimpin dalam ajang musra untuk segera memberitahunya.
“Nanti kalau musra udah nemu (pemimpin) siapa tolong saya bisiki karena ini forum rakyat. Boleh rakyat bersuara, kan,” katanya.*** (Arv)
