JAKARTA – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto apa hasil pertemuannya dengan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob baru-baru ini.
Menurutnya, pertemuan tersebut membahas nasib anak-anak Irjen Ferdy Sambo yang diduga mengalami perundungan akibat kasus sang ayah.
Kak Seto mengatakan Ferdy Sambo menitipkan sejumlah pesan untuk anak-anaknya, salah satunya agar tetap bersemangat.
“Kalau ketemu anak-anaknya, tetap diberi semangat, tegar,” kata Kak Seto dalam program Pagi-pagi Ambyar di Trans TV, Kamis (25/8).
Kak Seto menyebut Irjen Ferdy Sambo juga menitip pesan untuk anak-anaknya supaya tetap berjuang meraih cita-cita. Adapun cita-cita anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yaitu menjadi anggota polisi.
“Melanjutkan cita-cita menjadi anggota Polri,” tambah Kak Seto.
Irjen Ferdy Sambo merupakan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Sejak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka, anak-anaknya dikabarkan mengalami perundungan.
Oleh sebab itu, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) meminta semua pihak tidak melakukan perundungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Kak Seto memberikan alasan mengapa pihaknya bersedia memberikan perhatian kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Wacana tersebut sempat menuai pertentangan setelah Kak Seto menyatakan akan memberi perlindungan kepada anak dari tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Beberapa orang meyakini bahwa Kak Seto tidak seharusnya memberikan perhatian dan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo karena memiliki orang tua yang kaya.
Kak Seto menyampaikan klarifikasinya terkait tuduhan-tuduhan dirinya memberikan perhatian ke anak-anak jenderal yang diyakini hal itu tidak diperlukan.
“Memang masalahnya kami dari LPAI dan saya selama 52 tahun bergerak di bidang perlindungan anak, membela anak dan melindungi anak marjinal tidak menjadi berita,” ujar Kak Seto, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official di acara Pagi-pagi Ambyar pada Jumat, (26/8).
“Artinya, ya memang kami pengabdian ini bukan untuk ditampilkan sebetulnya. Nah, kebetulan kemarin kami datang ke Mabes Polri, untuk mengingatkan Polri saja bahwa ini ada anak yang perlu dilindungi karena mendapatkan perundungan atau bullying,” sambungnya.