JABAREKSPRES.COM – Eks kuasa hukum Bharada Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara kembali membongkar fakta mengejutkan terkait pembunuhan brigadir Joshua. Deolipa menyebut peran penting Kuwat Makruf yang melakukan fitnah dan propaganda agar Ferdy Sambo membunuh Brigadir Joshua.
Deolipa Yumara dalam acara Catatan Demokrasi di akun YouTube TV One, Selasa (23/8) malam, mengungkap banyak hal tentang Kuwat Maruf, sopir sekaligus asisten rumah tangga keluarga Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kuwat Maruf disebut Deolipa telah melakukan fitnah yang keji terhadap Brigadir Joshua. Alasannya melakukan hal tersebut karena ia ingin menjadi orang kepercayaan nomor satu keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Ulahnya itu sukses memancing kemarahan Irjen Ferdy Sambo, hingga akhirnya merencanakan pembunuhan tersebut.
Fitnah tersebut adalah saat Kuwat menyebutkan Brigadir Joshua melakukan perbuatan tak terpuji terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Kontan hal tersebut membuat Ferdy sambo hilang akal dan murka hingga akhirnya menjadi otak pembunuhan ajudannya Brigadir J.
Dahsyatnya fitnah dan propaganda Kuwat disinyalir menjadi penyebab utama pembunuhan Brigadir J.
Alasan Kuwat Maruf memfitnah Brigadir J, karena Kuwat maruf ingin menjadi orang kepercayaan nomor satu di keluarga Ferdy Sambo meski sipil, diantara para ajudan lain yang polisi.
Deolipa mendapatkan fakta tersebut dari salah satu tersangka pembunuhan Brigadir Joshua, yang juga ikut dihasut oleh Kuwat.
“Si Kuwat ini orang sipil tapi ingin berkuasa diantara polisi ajudan Ferdy Sambo lainnnya. Kuwat ini selalu berantem dengan Brigadir Yosua. Karena Kuwat ingin dianggap oleh Sambo sebagai orang yang pertama, karena dia orang lama. Sehingga dia bikin cerita fitnah tentang Yosua ini,” kata Deolipa.
Berdasar keterangan Bharada E, kata Deolipa, sebagai psikolog ia menganalisa bahwa Kuwat Maruf sengaja membuat fitnah dan propaganda agar Brigadir J dihabisi oleh Irjen Ferdy Sambo.
“Motifnya karena fitnah. Fitnah Kuwat yang disampaikan kepada Ferdy Sambo, bikin cemburu dan marah. Karena Sambo psikopat, kepalanya udah nggak bisa berpikir dalam kondisi normal. Jadi pernyataan Kuwat jadi penyebab pembunuhan Yosua,” kata Deolipa.