Susno Duadji Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J: Ada pada Tersangka

Jabarekspres.com – Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengatakan motif pembunuhan Brigadir J ialah kepentingan dari tersangka mengenai hukuman yang akan diberikan hakim.

Mengenai hal ini, kepentingan motif ini menurutnya bak pisau bermata dua, dapat meringankan atau memperberat hukuman tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.

Susno pun mengatakan jika motif Sambo hingga membunuh bersifat sepele, dimungkinkan akan dihukum berat dan begitu pun sebaliknya.

“Nanti motif ini akan ditanya kepada hakim.”

“Kalau misalnya hanya hal yang kecil saja masalahnya, misalnya hanya ngrasani (menggunjing -red) padahal tidak, tapi kok langsung dibunuh? Ini berarti orang ini (Ferdy Sambo) kejam sekali.”

“Berarti termasuk hal yang memberatkan. Masalah sepele, kok, bunuh. Bunuhnya direncanakan lagi,” tuturnya dikutip dari tribunnews.

Selanjutnya Susno Duadji menduga masih belum terungkap motif sebenarnya lantaran masalahnya merupakan hal sepele atau menyangkut rahasia yang disimpan oleh Ferdy Sambo namun diduga justru diungkapkan Brigadir J.

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan Ferdy Sambo membuat skenario terhadap Brigadir J lantaran memperoleh laporan istrinya, Putri Candrawathi bahwa ajudannya tersebut telah melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga saat berada di Magelang.

“Tersangka FS mengatakan bahwa dirimya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC.”

“Yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang, yang dilakukan almarhum Yosua,” kata Andi dikutip dari Tribunnews.

Dalam perencanaan tersebut, Ferdy Sambo meminta kepada Bripka RR dan Bharada E utnuk melakukan rencana pembunuhan tersebut.

Hanya saja terkait tindakan spesifik yang dilakukan Brigadir J hingga melukai harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo tidak dijelaskan secara spesifik oleh Brigjen Andi Rian.

Sementara Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan motif Irjen Ferdy Sambo hingga merencanakan untuk membunuh Brigadir J dikhawatirkan akan membuat kecewa pihak keluarga.

Sehingga, menurutnya, Polri pun tidak akan mengungkap motif tersebut secara terbuka ke publik.

“Tidak menimbulkan kekecewaan kepada keluarga korban maupun pelaku,” kata Agus Andrianto kepada wartawan, Kamis (11/8).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan