Skema vs Skema

 

Mirza Mirwan

Ketua bidang pembangunan karakter bangsa di Forum Rektor kok karakternya “mbelgedhes” kayak gitu. Mana berkolusi dengan wakil rektor dan ketua senat universitas pula. Kesalahannya “tumpuk-undhung”. Kelak hakim tipikor harus mempertimbangkan keserakahan Dr. Karomani, M.Si itu, yang mencoreng wajah PTN pada umumnya dan Unila khususnya, sebagai “hal-hal yang memberatkan”. Rektornya yang berulah institusinya yang kena getah.

 

Muh Nursalim

Hahaha, samboisme nular di kampus. Rusak-rusak. Pengawas polisi dicekrek polisi. Pembangun karakter dicekrek KPK. Mulo to mulo, hidup ndak usaha sok sok an. Semoga 24 ketemu pemimpin yang baik, untuk mensejahterakan rakyat.

 

ibnuhidayat setyaningrum

Karena cara masuk perguruan tinggi itu bisa 3 jalur, maka terjawab sudah sebuah pertanyaan klasik: kenapa sering ditemukan mahasiswa cakep, baju selalu necis, fasilitas lengkap, tapi sedikit telmi, sementara yang pinter-pinter wajah pas pasan, kulit kusam, buku literatur semua fotokopian, tinggal di masjid masjid, sering ngutang di warung sana warung sini?

 

 

Tinggalkan Balasan