BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadi pilot project atau daerah pertama di Indonesia yang memiliki kartu identitas anak (KIA) dengan inovasi digital, yang diberi nama ‘KIA Smart’.
Melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor KIA Smart resmi diluncurkan Pemkot Bogor.
Ada beberapa daya tarik yang menjadi keunggulan dari KIA Smart ini dibandingkan dengan KIA biasa. Diantaranya, kartu identitas anak ini terkoneksi dengan aplikasi KIA Smart yang dapat didownload melalui smartphone.
Tak hanya itu, Wakil walikota Bogor, Dedie A Rachim menyebut, KIA Smart juga sudah berkolaborasi dengan dunia usaha, sehingga nantinya pemilik KIA di Kota Bogor bisa mendapatkan diskon dari tenan dan juga dapat melihat informasi tentang pendidikan serta informasi fasilitas rumah sakit.
Dedie juga menyebut, Kota Bogor merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki inovasi itu dan secara resmi meluncurkan KIA Smart tersebut.
Kedepannya, sambung dia, aplikasi KIA Smatt akan dikembangkan dengan menambah beberapa fitur, seperti fitur panic button dan juga tracking posisi anak termasuk konsultasi dan record medis anak.
“Semoga KPAID Kota Bogor dapat mengajak seluruh stackholder, misalnya diskon ke tempat olahraga, permainan anak, hotel, restoran, wisata edukasi termasuk tracking posisi anak,” harapnya, usai melaunching KIA Smart disalahsatu Mall di Kota Bogor, Selasa, 23 Agustus 2022.
“Kita dukung dan kita kita bangga, almhamdulullah KIA SMART ini sudah di launching,” imbuhnya.
Ketua KPAID Kota Bogor, Dudih Syiaruddin menambahkan, dengan dilaunchingnya KIA Smart sebagai pendorong pemenuhan hak anak sekaligus perlindungan dan pemanfaatan seluruh stekholder perlindungan anak.
Pihaknya mendata, saat ini yang telah memiliki KIA ada sekitar 150 ribu anak. Namun, pihaknya menargetkan sebanyak 350 ribu anak di Kota Bogor akan didorong untuk memiliki KIA.
“Sehingga masih tersisa sekitar 200 ribu anak yang belum memiliki KIA. Kita akan penuhi semua hak anaknya, sisi perlindungannya terjaga dan juga ada benefit lain yang dirasakan pengusaha dengan KIA Smart ini,” jelasnya.