Dongkrak PAD, UPTD PAL Kota Bogor Tawarkan Layanan Sedot Tinja dengan Harga Murah

JABAR EKSPRES – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Limbah Air (PAL) mulai tancap gas mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di awal tahun 2024 ini.

Ambisi itu diwujudkan melalui sejumlah layanan yang dimiliki UPTD PAL di antaranya, dari retribusi jasa sedot tinja atau kakus, pengolahan limbah cair dan Bus Toilet dengan harga terbilang murah untuk layanan se-Bogor Raya.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, hadirnya sejumlah layanan tersebut menjadikan peluang bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam meningkatkan PAD.

Namun, sayangnya selama ini terkait informasi dan promosinya dirasa belum optimal sehingga banyak masyarakat khususnya warga Kota Bogor yang masih menggunakan jasa layanan perusahaan-perusahaan swasta.

“Ini kesempatan kita di awal tahun 2024 untuk mempromosikan layanan sedot tinja dari UPTD PAL Dinas PUPR Kota Bogor, yang saya pikir ini salah satu layanan yang pasti bisa memenuhi harapan masyarakat,” kata Dedie saat ditemui di Kantor UPTD PAL Kota Bogor pada Kamis, 4 Januari 2024 sore.

Untuk itu pihaknya mulai memaksimalkan potensi yang dimiliki UPTD PAL dengan menggencarkan sejumlah sosialisasi di lingkungan pemerintahan, masyarakat hingga pelaku usaha.

“Kepada masyarakat Bogor saya menginformasikan bahwa untuk sedot tinja bisa dilayani oleh UPTD PAL kita, dengan harga ekonomis dikisaran Rp250 ribu untuk rumah tangga sampai dengan Rp600 ribu untuk pelaku usaha,” ajaknya.

Selain itu, Dedie juga meminta keberadaan jasa layanan Bus Toilet dengan tarif rertibusi Rp1 juta per hari dapat masif beroperasional menyasar sejumlah event di Kota Bogor.

“Ini jelas bisa meningkatkan jumlah PAD juga. Karena layananya bukan hanya sedot tinja tetapi juga ada limbah cair dan bis toilet. Bis toilet ini juga sebetulnya peminatnya cukup besar, hanya promosinya kurang gencar, jadi banyak event-event di Bogor yang belum memanfaatkannya,” terangnya.

Menurutnya, UPTD PAL menjadi salah satu potensi untuk menggenjot PAD, terlebih jika rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayah Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal bisa terlaksana dan berfungsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan