Ustad Abdul Somad Bertemu Habib Rizieq Shihab, Hingga Sentil Bisnis Gelap Perjudian 303, UAS: HRS Dimusuhi Pebisnis Gelap

JabarEkspres.com – Belum lama ini Ustad Abdul Somad (UAS) dan Habib Rizieq Shihab (HRS) bertemu satu sama lain.

Dalam pertemuan tersebut, UAS menyatakan bahwa dirinya akan terus mendukung usaha HRS dalam menggaungkan dan menyebarkan amar ma’ruf nahi munkar.

UAS menyampaikan hal tersebut di tengah pertemuan dengan HRS di Markas Syariah, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Agustus 2022.

Ustad kawakan itu juga menyinggung usaha aparat negara yang kerap membidik HRS. Padahal, UAS melihat HRS bukanlah orang yang merugikan negara.

Alih-alih merugikan negara, justru UAS percaya bahwa apa yang HRS perjuangkan selama ini adalah menyebarkan kebaikan demi negara.

Kendati demikian, UAS menyebut bahwa HRS sebenarnya bukanlah musuh aparat atau negara, melainkan merupakan musuh para pelaku bisnis gelap, bandar narkoba, pegiat prostitusi, dsb.

“Adapun perjuangan ke depan, apa yang dirugikan? Berapa miliar negeri ini rugi oleh Habib Rizieq Shihab? Apa yang pernah beliau hancurkan? Ada barang tambang yang beliau ekspor ke luar tanpa bayar pajak? Beliau tidak pernah merugikan apapun,” kata UAS, dikutip dari kanal YouTube IBTV, Minggu, 21 Agustus 2022, seperti dikutip Pojoksatu.id.

Menurut UAS, Habib Rizieq hanya menegakkan amar makruf nahi mungkar.

“Mengajak orang berbuat baik, melarang dari perbuatan mungkar,” tambah UAS.

Karena itu, seharusnya Habib Rizieq tidak ‘dimusuhi’ aparat atau negara.

Kalau ada yang harus marah, seharusnya bukan aparat, melainkan pelaku bisnis gelap, seperti judi 303, bandar narkoba, prostitusi dan miras.

Pelaku bisnis gelap wajar marah karena Habib Rizieq dan anak buahnya menjadi ancaman bagi keberlangsungan bisnis mereka.

Jika bisnis gelap dan kemungkaran dibiarkan merajalela, maka Allah akan menurunkan azab.

“Mungkin azab itu belum diturunkan kepada kita karena beliau (Habib Rizieq) beserta jamaah masih mengajak orang berbuat baik dan melarang orang berbuat mungkar,” kata UAS.

Menurut UAS, jika umat sudah tidak melakukan amar makruf nahi mungkar, maka azab akan turun.

“Ketika azab turun, lalu kemudian kamu berkumpul di tanah lapang berdoa. Doa kamu tidak dikabulkan. Kenapa? karena tidak melaksanakan nahi mungkar,” tegas UAS.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan