Jabarekspres.com – Uang kertas Baru resmi diluncurkan Bank Indonesia kemarin pada Kamis, 8 Agustus 2022, bertepatan dengan HUT kemeredekaan Republik Indonesia ke-77.
Dikutp dari Kompas.com Uang kertas baru memiliki gambar pahlawan nasional dan tema budaya Indonesia masing-masing tercetak di bagian depan dan belakang uang kertas.
Salah satu tema budaya yang ditampilkan adalah gambar pemandangan alam dari berbagai destinasi wisata populer di tanah air. Dinamakan Raja Ampat di Papua, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur.
Dikutip dari @sayapejalanbijak ada destinasi wisata apa ya kira-kira? Simak artikel berikut ini
- Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur terletak pada uang baru pecahan Rp 20.000. kepulauan Derawan memiliki berbagai macam objek wisata bahari, seperti Taman Bawah Laut.
- Raja Ampat
Pada pecahan Rp 100.000 uang baru tercetak gambar pemandangan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. Keindahan yang di tampilkan Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut yang tersohor hingga ke seluruh dunia. Para wisatawan dapat akan termanjakan dengan aktivitas snorkling untuk melihat keindahan bawah laut Raja Ampat.
- Taman Nasional Komodo
Pada pecahan Rp 50.000 uang baru terdapat gambar Taman Nasional Komodo yang ada di Provinsi NTT. Taman ini merupakan rumah bagi 254 spesies tanaman juga berbagai jenis hewan lainnya, terutama spesies Komodo
- Gunung Bromo
Gunung Bromo juga tercetak pada salah satu uang baru, yakni pecahan Rp. 5.000. Gunung ini beada di Provinsi Jawa Timur. Gunung ini masih berstatus aktif serta menjadi rumah bagi suku Tengger. Kawasan di daerah gunung Bromo juga terdapat lembah lautan pasir seluas 10km persegi.
- Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara juga tercetak pada salh satu uang baru, yakni pecahan Rp 10.000. lokasi ini memiliki luas lahan 1,39 juta hektar dan 25 gugusan terumbu karang sepanjang 600 meter.
- Banda Neira
Pada pecahan uang Rp 1.000, kitab isa melihat gambar pemandangan Banda Neira yang berada di Provinsi Maluku. Banda Neira terkenal sebagai pusat perdagangan pola dan fuli serta rempah-rempah bernilai tinggi hingga abad ke-19