JAKARTA – Isu LGBT tersangka mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo makin mencuat.
Bahkan dugaan motif sebenarnya pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yoshua Hutabarat dilatarbelakangi oleh hubungan sesama jenis.
Dugaan LGBT terhadap Ferdy Sambo itu makin kuat usai Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan kasus dan motif pembunuhan Brigadir J ini hanya bisa dikonsumsi orang dewasa.
Menariknya, Mahfud MD juga menyebut hal tersebut cenderung menjijikkan.
Namun isu LGBT tersebut belum bisa dipastikan, pasalnya sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian soal dugaan kasus LGBT tersebut.
Kabag Penum Polri, Kombes Nurul Azizah mengatakan, pihaknya belum bisa membenarkan adanya dugaan LGBT dalam pusaran kasus Ferdy Sambo.
“(Soal kasus LGBT) Timsus masih bekerja,” kata Kombes Nurul saat dihubungi pojoksatu.id, Kamis (18/8).
Kombes Nurul mengungkapkan, jika ada perkembangan baru dalam kasus Ferdy Sambo termasuk dugaan adanya kasus LGBT, nantinya yang akan menyampaikan Timsus langsung.
“Jadi mohon bersabar dan kita tunggu update dari Timsus ya,” ujarnya.
Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tak mau berkomentar panjang perihal isu LGBT dalam pusaran pembunuhan Brigadir Joshua.
“(Soal LGBT) silahkan tanya ke Sambo,” singkatnya.
Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Joshua tak bisa diungkap ke publik karena menjaga perasaan kedua keluarga.
“Ini menjaga perasaan semua pihak, biarlah (motif pembunuhan Brigadir J) jadi konsumsi penyidik,” kata Agus.
Jenderal bintang tiga ini juga menuturkan, semua motif pembunuhan Brigadir Joshua itu nantinya akan dibuka di persidangan.
Karena itu, Agus meminta semua pihak dan masyarakat agar tetap menyerahkan sepenuhnya ke polisi untuk menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
“Motif nanti akan terbuka saat persidangan,” ujarnya. (wan/fir/pojoksatu)
