JabarEkspres.com, CILENGKRANG – Festival Seni Benjang Kabupaten Bandung resmi digelar di wilayah Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang pada Rabu (10/8).
Acara kesenian budaya itu diketahui menjadi momentum bersejarah, sebab selama perjalanan Seni Benjang dari masa ke masa, baru tahun ini diselenggarakan festival dan didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekertariat Daerah (Aspemkesra Setda) Kabupaten Bandung, Erick Juriara, mengatakan bahwa pagelaran sudah direncanakan sejak lama namun terkendala lonjakan Covid-19.
“Seperti kita ketahui bahwa Kabupaten Bandung ini memang memiliki potensi budaya, salah satunya seni Benjang,” kata Erick saat ditemuo di lokasi.
Mengingat bahwa Cilengkrang berbatasan dengan wilayah Kota Bandung, disampaikan Erick, kesenian budaya sampai saat ini tetap lestari tak tergerus perkembangan perkotaan.
“Dulu Ujungberung ini adalah masuk wilayah Kabupaten Bandung, masuk tahun 1987 dengan adanya pemekaran Kota Bandung,” ujarnya.
Menurutnya, nilai-nilai kesenian budaya yang masih terus diwariskan dan dijaga, perlu jadi perhatian serta rasa percaya diri sebab mempunyai potensi besar.
“Jadi kita di Kabupaten Bandung ini terutama daerah sekitar Cimeyan, Cilengkrang, Cileunyi kemudian di sekitar Majalaya, budaya Benjang ini memang masih ada,” ucap Erick.
Dia menerangkan bahwa untuk Kesenian Benjang yang masih dilestarikan di wilayah Jawa Barat, sedikitnya ada tujuh daerah yang masih mempopulerkannya.
“Budaya Benjang ini merupakan salah satu aset untuk kepariwisataan. Ke depan kita juga akan merancang Kabupaten Bandung sebuah festival kepariwisataan,” jelas Erick.
Ia melanjutkan, agenda kegiatan kepariwisataan melalui festival itu rencananya pihak Pemkab Bandung akan mengakomodir seluruh kesenian-kesenian budaya di wilayah.
“Nanti kita rancang dan ini merupakan potensi budaya yang ada di Kabupaten Bandung,” paparnya.
Erick berujar, karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini mulai terkendali, dampak baiknya kesenian budaya di Kabupaten Bandung berpotensi besar menarik minat wisatawan domestik berkunjung.
“Alhamdulillah, Festival Seni Benjang terselenggara, dirancang antara Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung dengan Persatuan Benjang Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pegiat Seni Benjang sekaligus Ketua Grup Lingkung Seni Setia Wargi, Ade Sutaryana, 46, mengaku sangat senang dengan adanya Festival Seni Benjang Kabupaten Bandung.
