Pemberdayaan UMKM untuk Mendukung Desa Puncak sebagai Smart Village

Peran Usaha Mikro, Kecil, & Menengah (UMKM) meliputi pemeran utama dalam kegiatan perekonomian masyarakat, penyedia lapangan kerja di daerah, pengembang perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta kontributor neraca pembayaran (PDB).

Pemberdayaan UMKM itu sendiri terdiri dari: Identifikasi produk yang memiliki pasar  potensial; Pembinaan kewirausahaan berbasis ekosistem wisata; Peningkatan akses pada sumber pembiayaan; Pembinaan pengelolaan keuangan secara mandiri; Peningkatan kualitas produk (desain/kemasan/rasa) berdasarkan unggulan daerah; dan Perbantuan perizinan usaha (legalisasi) & Sertifikasi Halal secara daring (online).

“Mengapa UMKM harus diberdayakan di Desa Puncak? Tentunya untuk mendukung program Smart Village Desa Puncak, tangguh menghadapi krisis, alternatif lapangan usaha baru, mendorong laju perekonomian pasca krisis, harus mampu bersaing dengan usaha besar, berkontribusi pada pendapatan desa dan menyerap banyak tenaga kerja di desa,” jelas Prof. Dr. Suherli, M.Pd.

Ada beberapa hal pemberdayaan UMKM Desa Puncak untuk mendukung Smart Village, terdiri dari: Pendampingan inovasi kualitas produk; Sosialisasi produk HALAL dan P-IRT; Pendampingan kualitas produk melalui kualitas bahan baku dan pengolahan; Pemanfaatan potensi lokal sebagai bahan baku produk; Perbaikan manajemen di UMKM Desa Puncak; dan Bantuan pembuatan website dan pelatihan pemasaran melalui media online.

Dalam kesempatan yang sama, Penggerak Desanomics Team, Dr. Nurul Hidayat, M.Kom, memaparkan, Ada beberapa prinsip desa cerdas yakni transformasi desa digital, partisipatif, inklusif, kreatif, inovatif, kolaboratif, terintegrasi dan berkelanjutan.

“Ekosistem desa cerdas meliputi prakondisi, persiapan dan implementasi. Upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan, kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, paparnya.

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa Tahun 2021-2024. Membangun desa berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Terdapat enam pilar desa cerdas, yakni masyarakat cerdas, ekonomi cerdas, tata kelola cerdas, lingkungan cerdas, kehidupan cerdas, dan mobilitas cerdas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan