Jabarekspres.com – Film kartun memang identik dengan anak-anak. Namun, ada beberapa rekomendasi film kartun yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
Sebab, adegan dalam film kartun tersebut juga sesuai dengan rentang usia dari sasaran penontonnya. Maka dari itu, anak-anak tidak diperbolehkan menontonnya.
Selain jalan cerita yang lebih kompleks, film kartun untuk dewasa juga menyisipkan beberapa lelucon hingga adegan yang sadis.
Ada pula yang mengangkat tema-tema yang cukup vulgar. Berikut 6 film kartun yang tidak cocok ditonton oleh anak-anak.
Baca juga: 8 Rekomendasi Film Survival Penuh Ketegangan
- American Dad
Film American Dad berpusat pada seorang ayah yang bekerja sebagai agen rahasia AS. Film kartun ini menampilkan pembicaraan yang bergaya sarkasme sehingga film ini hanya bisa dipahami orang dewasa
- Happy Tree Friends
Film kartun yang satu ini memang memiliki bentuk karakter lucu. Namun, sebenarnya film kartun ini mengandung berbagai adegan kekerasan hingga berdarah darah. Dalam setiap episodenya, ada saja scene yang memperlihatkan salah satu karakter yang matabya rusak, tubuhnya hancur, hingga isi perut yang tiba-tiba keluar.
- The Simpsons
The Simpsons merupakan serial kartun yang berpusat pada keluarga Simpsons. Sering disebut sebagai peramal masa depan, kartun Simpsons tidak dianjurkan untuk ditonton anak-anak. Karena, ada banyak karakter yang bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak. Misalnya saja mabuk-mabukan, kekerasan, hingga berbicara kasar.
- Sausage Party
KArtun asal Amerika Serikat ini mengandung berbagai simbol-simbol yang mengarah ke adegan vulgar. Karakter dalam film ini sendiri merupakan bahan-bahan makanan yang ‘ambigu’ seperti sosis, roti hot dog berlubang, dan masih banyak lagi. Selain itu, film kartun ini juga menyajikan adegan yang bikin penontonnya ngilu. Misalnya, karakter makanan yang diolah dengan dicincang, direbus, hingga dibakar.
- Frankenweenie
Film kartun Frankenweenie mengisahkan tentang seorang anak yang memiliki anjing peliharaan, Ketika anjingnya mati, ia sangat terpukul dan tidak rela. Berbagai upaya pun dilakukannya agar anjing peliharaannya bisa kembali hidup. Meski terlihat sangat menyayangi peliharaannya, namun film ini memperlihatkan si anak yang menyengat listrik hingga membedah tubuh anjingnya.