JabarEkspres.com, BANDUNG – Di hari jadinya yang ke-49, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengutuk keras pihak yang telah menghina ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sehingga dengan adanya hal tersebut, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia, Laode Umar Bonte, mengatakan bahwa pihaknya akan mengutuk bahkan membenci mereka yang membawa KNPI untuk kepentingan pribadi dengan mengumbar ujaran kebencian.
“Kami tidak tertarik. Kami sangat sedih, sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia. Di mana ada tokoh kita, Bung Airlangga (ketum Golkar), dicaci maki di depan publik, dihina di depan publik, difitnah depan publik dengan menggiring KNPI untuk kepentingan pribadi,” katanya pada Minggu (31/7).
Laode menambahkan bahwa dengan adanya hal tersebut, dirinya tidak ingin Komite Nasional Pemuda Indonesia dijadikan kendaraan untuk kepentingan pribadi.
“Kami tidak menginginkan KNPI digiring atau diseret-seret dalam kepentingan pribadi, lalu kemudian menghancurkan atau merusak tatanan moralitas kita sebagai bangsa yang satu dan utuh,” ujarnya
Sehingga dengan adanya kasus tersebut, ia mengungkapkan bahwa Komite Nasional Pemuda Indonesia meminta maaf sebesar-besarnya. “Kami meminta maaf kepada publik. Sebagai Ketua Umum KNPI, saya minta maaf kepada publik bahwa Komite Nasional Pemuda Indonesia sebetulnya tidak boleh seperti itu, karena itu kegagalan,” ungkapnya
“Jadi kami sekali lagi meminta maaf, Kami tidak punya kuasa untuk menekan orang per orang untuk membawa KNPI dalam misi pribadinya. Tapi kami mengharap itu tidak terjadi lagi pada kita dan pada kita semua,” tambahnya
Maka di momentum HUT ke-49 ini, Laode berharap di usia yang sudah matang ini bisa terus menata dan terus mendampingi cita-cita bangsa ini menjadi bangsa yang semakin jaya dan semakin maju.
“Oleh karena itu, pada ulang tahun kali ini kita namai dengan gerakan Trisakti Bung Karno Jalan menuju Indonesia maju. Karena 49 tahun KNPI berdiri atau didirikan tidak ada satu misi itu yang dibawa oleh KNPI, cita-cita bangsa yang kita dorong untuk bagaimana negara ini bisa semangat terus mendorong semangat Bung Karno itu,” katanya
