JAKARTA – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak kepada segenap umat islam di Indonesia untuk menyongsong tahun baru Ialam dengan sikap optimis.
Menurutnya, penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus mengedepankan sikap saling menolong dan memiliki jiwa toleransi.
Umat Islam tentunya sangat mendukung pemerintahan presiden Joko Widodo dan kelangsungan pembangunan di Indonesia.
‘’Saya Pribadi mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah atau 2022 Masehi,’’ jelas Menko Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Sabtu, (30/7).
Menko Perekonomian ini mengatakan, memasuki tahun baru Islam seluruh umat harus memiliki semangat baru dengan meraih keberkahan yang diridhai Alla SWT.
Indonesia membutuhkan masukan dan solusi untuk kelangsungan pembangunan dan mengatasi tantangan perubahan zaman ke depan.
Menurutnya, semenjak terjadi Pandemi Covid-19, sikap kebersamaan dan saling membantu harus menjadi tujuan untuk memecahkan setiap masalah dan tantangan ke depan.
‘’ Saat ini tantanngan kondisi global ke depan harus dihadapi bersama-sama,’’ seru Airlangga Hartarto.
Ancaman krisis pangan dan ekonomi akibat konflik Rusia dan Ukrania akan memiliki dampak terhadap pertumbuhan perekonomian dunia.
Akan tetapi, jika tantangan ini disikapi dengan optimis, bukan tidak mungkin masyarakat Indonesia akan melaluinya dengan baik.
‘’Semangat dan optimisme umat Islam, ibarat sedang berkhusnudzon pada Allah SWT,’’ ujarnya.
Airlangga Hartarto memintak kepada segenap umat Islam agar terus berdoa agar negara ini dapat menghadapi tantangan tersebut dengan baik. Sebab, berdasarkan pengalaman Indonesia masih mampu bertahan dari kondisi buruk akibat adanya Pandemi Covid-19.
Tantangan ini akan dilewati bersama-sama dengan mempererat persatuan dan menjaga kerukunan umat beragama.
‘’Semangat itulah yang akan mendapat ridha Allah sehingga Indonesia tetap diberi kemudahan, dan kesuksesan menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman krisis pangan serta ekonomi,’’ tutur Airlangga Hartarto.
Airlangga menambahkan, jika melihat keberadaan organisasi umat Islam di Indonesia, diakui memiliki perbedaan. Akan tetapi dengan semangat kebersamaan dan jalinan ukhuwah maka Indonesia akan dapat melewati krisis itu.
Pemerintah akan selalu mendukung keberadaan umat islam di Indonesia. Di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, umat Islam selalu memberikan dukungan terhadap jalannya pemerintahan.