BOGOR – Usai menerima kabar tak sedap terkait pengerjaan proyek revitalisasi gedung Perpustakaan Daerah Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan inpeksi mendadak (sidak), didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto, Selasa (26/07) Siang.
Hal itu dilakukannya untuk memastikan progress pembangunan yang sudah memasuki tahap kedua tersebut. Disana, Bima mengkroscek setiap pengerjaan yang dikerjakan PT Artikon Dimensi Indonesia itu.
“Perpustakaan ini progressnnya sudah 28 persen, deviasinya positif 17 persen. Jadi lebih cepat pekerjaannya,” urainya saat meninjau gedung Perpustakaan yang berada di jalan Kapten Muslihat, Selasa (26/07).
Dia menilai, pengerjaan yang dilakukan pihak pelaksana proyek terbilang baik yang persentasenya terbilang on the track, menyusul didatangkannya sejumlah furniture yang akan mengisi setiap ruangan yang ada di Perpustakaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tersebut.
“Sebagian besar persentase pengerjaan nanti ada di furniture nya, jadi ada furniture yang akan masuk gitu yah. Sejauh ini (pengerjaan) on the track,” ungkapnya.
Namun, yang menjadi catatannya adalah peruntukan pada sejumlah ruang. Akan ada beberapa ruangan yang akan dievaluasi dan dipertimbangkan manfaat serta peruntukannya.
“Saya akan evaluasi penggunaan dilantai dua dan tiga itu rencananya kan untuk tadinya command center. Tapi kita akan kaji kembali, sambil menunggu juga konfirmasi dari provinsi untuk pendanaan command centernya. Apakah tetap command center ataukah ada peruntukan-peruntukan lain gitu, itu kita akan evaluasi peruntukannya,” bebernya.
Politisi PAN itu meminta kepada dinas terkait untuk mengoptimalkan setiap pengerjaan yang sedang berlangsung. Termasuk dalam proses kelengkapan fasilitas yang tersedia, seperti pengadaan stok-stok buku.
“Tapi saya minta, pak Agung (Kadiarpus) untuk pastikan penambahan stok-stok buku. Saat ini stok kita ada 40 ribu buku, nanti akan pindah kesini semua. Saya minta sampai nanti pembukaan terus kita maksimalkan penambahan buku-buku bantuan buku-buku dari berbagai pihak,” tegasnya.
Nantinya, sambung Bima, beragam aktivitas edukasi masyarakat khususnya Kota Bogor dapat dilakukan di Perpustakaan Daerah Kota Bogor. Pihaknya akan memfasilitasi kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran.