Airlangga Hartarto: KEK Kendal Berhasil Serap 12 Ribuan Tenaga Kerja

KENDAL – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keberadaan Kawasan Industri (KIK) di Kabupaten Kendal di Jawa Tengah memberikan angin segar tersendiri terhadap pertumbuhan perekonomian di wilayah itu.

Menurutnya, KIK Kabupaten Kendal semenjak didirikan telah memberikan andil dengan membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.

‘’terdapat 12.030 orang tenaga kerja yang diserap melalui KIK Kendal,’’ jelas Menko Airlangga Hartarto dalam keterangannyaz, Senin, (24/7).

Keberadaan KIK Kendal saat ini menjadi daya Tarik tersendiri bagi investor. Hinggu Juli 2022 ini investasi yang ditanamkan di Kabupaten Kendal mencapai 27 Triliun.

KIK juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dimana ditempat itu terdapat 75 pelaku usaha dari berbagai negara yang menanamkan modalnya.

‘’Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, Cina dan Taiwan adalah negara-negara yang telah mendirikan perusahaan yang berbasis teknologi tinggi di Kendal,’’ ujarnya.

KEK Kendal juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dalam negeri dan ikut berkontribusi dalam pengembangannya.

Saat ini KIK Kendal telah melakukan ekspor berbagai produk dengan nilai US$50 juta. Nilai besar ini didorong dengan pemberian fasilitas fiskal dan nonfiscal dari pemerintah pusat salah satunya kebijakan tax holiday.

Pemerintah pusat juga memberikan kebijakan fiscal lainnya berupa pembebasan PPN. Sehingga barang yang dihasilkan odi KEK Kendal tidak dipungut pajak.

Sebagai sebuah kawasan yang menyandang status KEK, tentu saja banyak kelebihan yang didapatkan oleh KIK dibandingkan Kawasan Industri lainnya.

Kelebihan tersebut ada pada fasilitas dan kemudahan yang didapatkan, berupa  fasilitas fiskal dan non fiskal, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

‘’Ada 9 perusahaan di KEK Kendal yang mendapat fasilitas pengurangan pajak penghasilan,’’ kata dia.

Airlangga Hartarto menambahkan, pengembangan KEK Kendal akan terus digenjot. Sebab, KEK Kendal masioh banyak memiliki petensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

KEK Kendal harus menjadi distinasi investasi yang baik dan menjadi Kawasan Industri yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.

‘’Jadi berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah membuktikan bahwa KEK Kendal saat ini perkembangannya sudah semakin baik dan berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah setempat,’’ pungkas Airlangga Hartarto. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan