JABAREKSPRES.COM – Mempercayai adanya surga dan neraka merupakan tuntunan dari Rosullah SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
دَخَلْتُ الْجنَّةَ فَرَأَيْتُ قَصْرًا وَرَأَيْتُ الْكَوْثَرَ وَاطَّلَعْتُ فِي الْجنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلَهَا كَذَا، وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ كَذَا وَكَذَا
“Aku masuk ke surga, aku pun melihat istana di sana. Aku juga melihat al-Kautsar. Aku melihat ke surga, ternyata kebanyakan penduduk surga adalah demikian (yakni orang-orang fakir). Aku juga melihat neraka dan ternyata kebanyakan penghuninya adalah demikian (yakni wanita –pent.).”
Tidak ada seorangpun yang ingin ke neraka, namun banyak juga orang yang hanya menginginkannya namun tidak melakukan syarat untuk bisa terhindar dari Neraka. Bahkan ada yang menganggap enteng urusan surga dan neraka ini.
Barang siapa menganggap keduanya belum ada saat ini, berarti dia telah mendustakan Al-Qur’an. Saya menduga, orang tersebut tidaklah mengimani adanya surga dan neraka.” (Lihat Ushulus Sunnah)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا. قَالُوا: مَا رَأَيْتَ، يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, kalau kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” Para sahabat berkata, “Apa yang engkau lihat, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Aku telah melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim no. 426)
Hal tersebut memastikan bahwa saat ini pun surga dan seraka sudah Allah ciptakan. Sebagai bahan perenungan untuk mengingatkan diri kita sendiri, mengenai dosa apa yang sudah kita lakukan, berikut akan dibahas mengenai kondisi neraka, dari berbagai sumber.
Sifat-Sifat Neraka
Telah banyak nas dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menjelaskan sifat-sifat neraka, mudah-mudahan menjadi nasihat bagi kita semua.
Neraka memiliki tujuh pintu
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنۡهُمۡ جُزۡءٌ مَّقۡسُومٌ
“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (al-Hijr: 44)
Malaikat penjaga neraka
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (at-Tahrim: 6)