JAKARTA – Paranormal Rara Istiati Wulandari atau dikenal dengan Rara Pawang Hujan membongkar penyebab tewasnya Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dari hasil terawangan batinnya, Rara menyebut Brigadir J terkena santet.
Akibatnya, Brigadir J kehilangan kendali yang mendorong pikirannya untuk melecehkan istri Irjen Pol Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi pada Jumat (8/7) lalu
Rara menegaskan , tidak ada perselingkungan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.
“Banyak di luaran sana yang bertanya apakah ada hubungan khusus perselingkuhan antara Brigadi J dengan Bu Putri,” tuturnya.
Menjawab isu tersebut, Rara mencoba mengambil satu kartu tarot.
“Benarkah memang pernah terjadi dugaan perselingkuhan itu benar? Saya ambil saya kartu dulu,” ucap Rara.
Menurutnya, satu kartu tarot yang diambilnya itu menunjukkan jawaban negatif. Menurutnya, ini terjadi karena ada energi lain yang merasuki tubuh dan pikiran Brigadir J.
“Ada yang menyebut antara Brigadir J dan Ibu Putri ada perselingkuhan. Di sini saya bisa katakan negatif atau tidak ada.
Pelecehan oleh Brigadir J itu terjadi di luar kehendaknya,” kata Rara seperti dikutip FIN dari akun Instagramnya @rara_cahayatarotindigo pada Selasa (19/7).
Rara menyatakan sebenarnya kiriman santet tersebut ditujukan kepada keluarga Irjen Ferdy Sambo.
“Kalau saya liha di sini ada kiriman ya. Bahasa saya santet ke keluarga dan ke rumah. Dimana ada yang nyurupin itu memasuki tubuh dari Brigadir J,” terang Rara.
Dia mengatakan sebagai pejabat di kepolisian ada yang tidak suka kepada Ferdy Sambo. Di balik kiriman santet itu, Rara menyebut ada unsur sakit hati dan tipu muslihat.
“Ini justru berhubungan dengan profesi Kadiv Propam. Ini ada yang pernah sakit hati mengirim teluh atau santet.
Rara menggambarkan bagaimana akibat santet itu membuat Brigadir J tak kuasa menahan hasrat seksualnya.
“Brigadir J tidak kuasa menggerakkan daya nalar dan daya pikirannya pada saat itu. Sehingga melihat sosok ibu Putri adalah sosok yang menarik. Padahal sebenarnya dia (Brigadir J) tidak seperti itu,” urai Rara.
Dia menegakan Brigadir J adalah korban dari tipu muslihat.