Jabarekspres.com – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 37 telah dibuka dan ini cara serta syarat daftar Kartu Prakerja melalui link website dashboard.prakerja.go.id.
Pendaftaran program Kartu Prakerja kembali dibuka untuk gelombang 37 di website di dashboard.prakerja.go.id sejak hari Minggu 17 Juli 2022. Belum jelas batas akhir pendaftaran gelombang 37 ini, biasanya pendaftaran kartu Prakerja berlangsung antara 3-4 hari kerja.
Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 37 diumumkan dalam status akun media sosial Kartu Prakerja @Prakerja.go.id.
“Tepat pukul 12.00 WIB hari ini pendaftaran gelombang 37 udah dibuka Sob! Langsung masuk ke akun kartu pra kerja kamu dan klik ketik “Gabung gelombang”! Share info ini ke teman-teman yang belum mendaftar kartu Prakerja yuk supaya bisa #SiapDariSekarang juga!,” tulis akun Prakerja pada Minggu 17 Juli 2022.
Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.
Dilansir dari website Sekretariat Kabinet, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi program Kartu Prakerja yang diluncurkan saat Indonesia mengalami situasi sulit di awal pandemi Covid-19. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi tetapi juga meningkatkan produktivitas, pengalaman, dan keterampilan penerima program melalui berbagai macam pelatihan yang ditawarkan.
Hal ini disampaikan Presiden saat bersilaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/06/2022).
“Saya sangat apresiasi. Yang daftar itu sampai saat ini sudah 115 juta, yang terverifikasi 84 juta, yang diterima 12,8 juta (orang). Besar sekali. Ini angka yang tidak kecil. (Sebanyak) 12,8 juta (orang) yang produktivitasnya meningkat, skill-nya meningkat, pengalaman kerjanya karena pelatihan ini menjadi meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian mengatakan bahwa program Kartu Prakerja juga telah mendapatkan apresiasi dari dunia Internasional. Bahkan, Airlangga menyebut sejumlah negara ingin mempelajari sistem Kartu Prakerja di Indonesia.
“Kemarin dalam pertemuan di Davos, Menteri Liesje dari Belanda dengan Perdana Menteri juga mengatakan Kartu Prakerja mereka ingin melihat dan ini bisa direplikasi di negara-negara berkembang yang lain,” imbuhnya.