JABAREKSPRES.COM – Belum selesai bermasalah dengan polisi karena dilaporkan melakukan penyekapan dan penganiayaan, Penyanyi cantik Nindy Ayunda mengaku diteror oleh orang tak dikenal sejak empat hari lalu.
Hal tersebut terungkap saat kuasa hukum Nindy, Luvino Siji Samura menjelaskan alasan Nindy tidak bisa menghadiri panggilan Polisi. Nindy seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan polisi beberapa waktu lalu.
Karena merasa masih ketakutan akibat dibuntuti orang tak dikenal hingga kliaennya tidak berani pergi keluar rumah.
Luvino juga menceritakan, bahwa rumah kliennya juga sempat didatangi 4 pria denga tubuh besar.
Selain itu juga ada dua orang menggunakan mobil membuntuti Nindy dan 2 lainnya memakai motor menunggu di rumah mantan istri Askara Parasady Harsono itu.
Selain itu, kata Luvino, Nindy juga kerap mendapat telepon gelap dari nomor tak dikenal.
“Ada pelecehan verbal, mengatai dengan bahasa yang enggak sopan, nadanya pelecehan,” kata Luvino kepada awak media.
Menurut Luvino, teror itu yang membuat Nindy Ayunda ketakutan, sehingga tidak bisa menghadiri panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Nindy dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaiman, mantan sopir pribadinya atas dugaan penyekapan dan penganiayaan.
Luvino menjelaskan, kliennya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Pihak kepolisian ingin meminta klarifikasi lantaran kasus tersebut membingungkan.
Pasalnya, pada 2021, Sulaiman pernah menyatakan tidak pernah disekap dan dianiaya oleh Nindy Ayunda.