Lagu Terkutuk Gloomy Sunday yang Sebabkan 100 Orang Bunuh Diri

Jabarekspres.com – Lagu terkutuk Gloomy Sunday karya Rezs Seress ini menjadi bahan perbincangan dan menjadi kontroversial sepanjang masa. Mulanya di tulis pada 1933 dan segera di kenal dunia sebagai lagu terkutuk yang membuat orang bunuh diri.

Menurut situs historyofyesterday, musik serta liriknya terinspirasi dai perpisahan penyair Hungaria. Di duga sebabkan setidaknya 100 orang bunuh diri. Itulah mengapa lagu terkutuk Gloomy Sunday identik dengan frasa “Lagu Bunuh Diri Hongaria”.

Mungkin banyak yang jarang mendengar mengenai lagu-lagu tersebut karena di kutuk. Namun itulah yang terjadi dengan Gloomy Sunday.

Musik seharusnya menjadi media penyembuh tubuh atau pikiran manusia. Berbeda dengan Gloomy Sunday yang malah menjadi pemicu bagi banyak orang untuk mengakhiri hidup.

Kasus pertama terjadi pada seorang pria yang tinggal d Budapest (Hongaria). Setelah meminta band kafe memainkan lagu Gloomy Sunday, ia pun mengakhiri hidupnya menggunakan pistol. Ia bunuh diri ketika perjalanan pulang dengan taksi.

Tak hanya kasus itu saja. Bulan-bulan berikutnya setelah rilis lagu tersebut, ada 18 kasus bunuh diri yang di kaitkan dengan lagu terkutuk Gloomy Sunday.

Meski tidak ada dokumentasi eksplisit, namun terdapat beberapa anekdot mengerikan.

  • Sebuah artikel pada 1936 di Time menjelaskan beberapa referensi kematian yang berkaitan dengan Gloomy Sunday
  • Seorang pria pembuat sepatu Hungaria, Joseph Kelier, bunuh diri dan meninggalkan catatan dengan lirik Gloomy Sunday
  • Sekelompok orang menenggelamkan diri di Sungai Danube dan di katakan telah memegang lembaran musik lagu tersebut
  • Ada beberapa kematian lagi yang di lapokan dari orang-orang yang bunuh diri ketika mendengarkan lagu tersebut. Tak lama tercatat setidaknya 100 kematian di kaitkan dengan lagu mematikan itu.

Namun slah satu bunuh diri yang dapat di verifikasi sehubungan dengan lagu itu ialah ketika sang komposer bunuh diri. Catatan menunjukkan jika Seress mengalami depresi sepanjang hidupnya dan telah mencoba bunuh diri beberapa kali.

Kemudian pada 13 Januari 1968 lalu, ia melompat keluar jendela dalam upaya bunuh diri, namun tetap selamat. Kemudian ketika di rumah sakit, ia mencekik diri sendiri dengan kawat dan berhasil mengahiri hidup.

Tinggalkan Balasan