Boikot Aice Trending di Twitter, Nasib Buruh yang Memperihatinkan hingga Pencemaran Lingkungan

JABAREKSPRES – Tagar Boikot Aice kini sedang menjadi perbincangan publik hingga menjadi trending topik di Twitter.

Perbincangan tersebut berawal dari unggahan warganet yang memperlihatkan puluhan orang berunjuk rasa di depan kantor Aice dengan membawa poster bertuliskan Boikot Aice #BoikotAice.

Dalam unggahan bertuliskan Tagar Boikot Aice itu pun tertulis keterangan bahwa mantan pekerja Aice yang beunjuk rasa itu sudah 2 tahun lebih berjuang dari luar pabrik.

Hal itu berawal dari tahun 2018, di mana pernah trending juga Tagar Jangan Beli Es Krim Aice karena perusahaan Es Krim tersebut abai akan hak para karyawannya.

Dikutip dari ketik.unpad.ac.id, beberapa karyawan Aice yang hamil mengalami keguguran. Mereka (Karyawan Aice) menyebutkan bahwa karyawan yang hamil diwajibkan bekerja pada shift malam dan dibebani pekerjaan yang berat.

Oleh dari itu para karyawan Aice beramai-ramai berunjuk rasa di depan pabrik PT. Alpen Food Industry, Bekasi pada 27 September 2020 menyuarakan sejumlah tuntutan.

Sudah 2 tahun lebih buruh Aice perjuangkan hak-haknya

Sudah 2 tahun lebih mereka berjuang dari luar pabrik pasca di PHK sepihak oleh perusahaan. Apa yang membuat kereka memiliki daya juang semacam itu? #BoikotAice,” ungkap akun Twitter @BambangMurdiyo1 dikutip Klikanggaran.com pada Senin, 27 Juni 2022.

“Persoalan yang terjadi di Aice adalah wajah kusam potret perburuhan di Indonesia secara umum yang kebanyakan juga terjadi di banyak perusahaan lainnya.

Berikut isu-isu yang diangkat dalam perlawanan buruh Aice seperti dikutip dari akun Twitter @BambangMurdiyo1 :

  1. Hak Maternitas

Hak ini menyangkut dengan kesehatan reproduksi buruh perempuan (K.ILO 183, K.ILO 155, CEDAW), dalam UUK dan UU Cika sendiri hak ini telah di atur dalam beberapa pasal.

Fakta di Aice: sebanyak 20 lebih kasus keguguran sepanjang tahun 2019 karena dipaksa bekerja pada malam hari serta diminta mengangkat beban yang berat selama menjalani masa kehamilan, ada juga dugaan cuti haid yang dipersulit.

Hal semacam ini byk dialami olh buruh perempuan di perusahaan lain.

Buruh Aice mengajak kita semua untuk secara bersama-sama menyurakan hak ini!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan