Ini Perbedaan ADHD dan Autisme

BANDUNG Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau hiperaktif (ADHD) bebeda dengan autisme. Tak jarang orang menganggap sama keuda hal tersebut.

ADHD merupakan gangguan perilaku yang terjadi semenjak kanak-kanak, dan bisa bertahan hingga usia remaja bahkan dewasa.

“ADHD adalah gangguan yang terjadi pada otak, ini ditandai dengan kurangnya perhatian dan/atau hiperaktif serta impulsif yang mengganggu fungsi dan perkembangan otak anak,” kata ahli yang dikutip dari Helo Sehat.

Pada anak yang mengalami ADHD, biasanya sulit untuk mempertahankan fokus mereka. Mereka yang ADHD, juga kesulitan untuk duduk diam dan belajar dalam waktu lama.

Penyebabnya, mungkin karena untuk alasan tertentu. Mereka tidak memahami tentang apa yang sedang mereka pelajari.

Tidak hanya selalu ingin bergerak, mereka yang ADHD menurut ahli, juga kerap berindak impulsif, atau tidak memikirkan terlebih dahulu tindakan yang mereka lakukan.

Bedanya dengan anak yang ADHD, anak dengan autisme umumnya mengalami serangkaian ganggunan pada perkembangan, yang efeknya terhadap kemampuan Bahasa, perilaku, interaksi dengan orang lain, termasuk juga kemampuan mereka belajar.

Sebagai contoh, jika anak dengan ADHD umumnya tidak gemar melakukan hal yang membutuhkan fokus tinggi, seperti membaca buku, anak dengan autisme justru kebalikannya, dan mampu fokus melakukan hal yang mereka sukai.

Sementara, jika bicara kemampuan bicara, anak dengan ADHD sangat suka jika mereka mendominasi sebuah pembicaraan.

Pada anak dengan autisme, mereka umumnya kesulitan untuk memasukan atau merangkai kata yang ada di dalam pikiran mereka, selain sulit untuk melakukan kontak mata.

Ketika bicara rutinitas, anak dengan ADHD umumnya tidak gemar melakukan hal yang itu-itu lagi, atau sama seperti yang sudah-sudah.

Sedangkan pada anak dengan autisme, mereka gemar melakukan sesuatu secara tertata, tertib dan justru tidak akan suka jika rutinitas mereka berubah. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan