JAKARTA – Berdasarkan hasil riset dari Labolatorium Survei Indonesia (LSI) menghasilkan, bahwa nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan tokoh yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Indonesia pada 2024,
Editor LSI Albertus Dino dalam keterangan rilisnya mengatakan, nama Airlangga Hartarto banyak dipilih oleh 2.080 responden dengan memperoleh nilai sebanyak 28 persen.
Kemudian nama Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipilih mendapat nilai 10.80 persen. Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat nilai 9,2 persen.
Perolehan survey ini memiliki korelasi Ketika responden ditanyakan mengenai pejabat publik yang memiliki kebijakan yang paling dirasakan oleh masyarakat.
‘’Ada sebanyak 48,3 persen responden setuju kebijakan Airlangga paling bisa dirasakan dan bermanfaat terhadap kehidupan keluarga,’’ kata Albertus.
Ganjar Pranowo juga banyak dipilih masyarakat terkait kebijakaannya. Namun, nilainya masih terpau di bawah Airlangga Hartarto..
Dalam hasil riset lainnya, masyarakat ternyata menginginkan pemimpin Indonesia setelah Joko Widodo harus merupakan sosok pemimpin yang dapat memperbaiki perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini selaras dengan harapan para responden yang mengaku banyak terkena dampak dari adanya Pandemi Covid-19.
Keinginan untuk memperbaiki perekonomian yang diharapkan rsponden ini menempati posisi teratas dengan perolehan 82,7 persen.
Selain itu masyarakat juga menginginkan sosok pemimpin ke depan merupaka orang yang memiliki rekam jejak kinerja yang baik. Dan tidak ada tujuan untuk pencitraan.
Berdasarkan hasil survey LSI, Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto merupakan partai yang ppaling banyak dipilih responden dengan perolehan 16.2. Sedangkan PDIP menempati posisi kedua dengan hasil 14,7. Disusuk Partai Gerindra sebesar 14.4.
Sedangkan partai lain yang memperoleh suara di atas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen yakni, Partai Demokrat (6,1 persen), PKS (5,2 persen), PKB (4.8 persen), PAN (4,7 persen), PPP (4,3 persen), dan Nasdem (4,1 persen).
Survei LSI menggunakan metode multi-stage random sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara tatap muka. Survei ini memiliki Marfin of Error sekitar 2,15 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
‘’Jadi hasil survei ini menempatkan Airlangga sebagai kandidat calon presiden yang paling diinginkan publik ini sejalan dengan temuan terkait kriteria yang paling diinginkan responden memimpin pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo-Maruf Amin,’’ pungkas Albertus Dino. (yan).