Contoh Khutbah Idul Adha Tentang Bulan Ibadah Haji Singkat

kelak di akhirat. Sebagimana sabda Rasul:

Barang siapa haji kemudian ia tidak nerbuat keji dan tidak fasik, maka ia akan terbebas dari dosanya seperti ia dilahirkan ibunya. (HR. Bukhari Muslim dari Anas Ra)

 

Hadirin Jama’ah yang dirahmati Allah…

Bulan haji adalah bulan yang sangat mulia, Allah Swt menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk datang ke Baitul ‘Atiq melaksanakan ibadah haji, juga umrah, ziarah ke makam Rasullullah Saw, dan melakukan serangkaian ibadah lainnya.

Allah Swt menjadikan Mekah tempat yang utama daripada tempat-tempat lain di muka bumi ini. Sebagian dari keutamaan itu ialah: mengerjakan shalat di

Baitullah pahalanya berlipat seratus ribu kali dibanding shalat di tempat lain. Di tempat ini pula, Allah Swt menerima taubat Nabi Adam As. Allah menjadikannya tempat berkumpulnya manusia dan tempat yang aman dan masih banyak keutamaan lainnya. Ini semua telah di

firmankan Allah Swt dalam surat al-Baqarah ayat 125:

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat shalat. dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”. (QS. Al-Baqarah: 125)

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah…

Pada saat Allah Saw memerintah Nabi Muhammad Saw melaksanakan haji, beliau berseru: “Wahai umatku, Allah membangun rumah di muka bumi ini, maka kerjakanlah haji di rumah tersebut.” Maka berbondong-bondonglah manusia pergi memenuhi seruan tersebut, sebagaimana

perintah Allah Swt dalam surat Al-Hajj ayat 27-28:

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan

kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rejeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS. Al- Hajj: 27-28)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan