Manajemen Minta Maaf, Holywings Pakai Nama Muhammad dan Maria untuk Promosi Minuman Beralkohol

Jabarekspres.com – Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol di Instagramnya @Holywings. Sontak, hal tersebut membuat heboh di media sosial.

Holywings cantumkan nama Muhammad untuk promosikan minuman beralkohol dengan menggratiskan satu botol alkohol bagi calon konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Namun, beberapa jam kemudian, postingan yang cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol tersebut telah hilang dari Instagram resmi Holywings itu.

Pihaknya pun telah membuat permintaan maaf secara terbuka di akun Instagram resminya tersebut pada Kamis (23/6), pukul 12.30 WIB terkait dengan cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol.

“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama ‘Muhammad dan Maria’, kami telah menindaklanjuti pihak promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” tulis akun @holywingsindonesia.

“Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tambah akun Holywings cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol.

“Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tutup permintaan maaaf Holywing.

Sebelumnya atas postingan promosi tersebut, Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Sufyan Hadi sangat menyayangkan dari unggahan @holywingsindonesia.

Menurut dia, nama Muhammad tidak sepantasnya disandingkan dengan promo minuman beralkohol.

“Kami sangat menyayangkan sikap Holywings, penggunaan nama Muhammad tidak sepantasnya dijadikan satu simbol untuk mendapatkan gratis minuman beralkohol yang di mana dalam Islam hal tersebut jelas sangat diharamkan untuk dikonsumsi,” ujar Sufyan dalam keterangan tertulisnya.

“Kami tidak pernah mempermasalahkan kegiatan yang selama ini berlangsung di Holywings, tapi jika itu berkaitan dengan simbol-simbol kebanggaan kami yang digunakan untuk hal yang tidak tepat, maka kami akan bersuara lantang untuk melawan kegiatan tersebut,” tegasnya.

Dia berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab pelecehan agama tidak akan pernah diterima di mana pun.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan